Kebijakan Satu Peta KSP atau One Map P

Yogyakarta Hari Rabu 201030 November 2019 Babinsa Kel Patangpul

Dinas Komunikasi Informasi dan Persa

Pada hari Jumat 15 November 2019 di Balaikota Yogyakarta telah dilaksanakan Pelepasan Anggota Pramuka Kota Yogyakarta untuk mengikuti Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti Pertikawan Nasional Tahun 2019 Walikota Yogyakarta dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Ir Aman Yuriadijaya MM melepas 5 lima orang anggota Pramuka Kota Yogyakarta yang terdiri dari 4 empat orang anggota Saka Kalpataru dan 1 satu orang anggota Saka Wanabakti dengan nama nama sebagai berikut Hasna Lathifah Muhtadi Saka Kalpataru Alifathiya Najwaniswari Saka Kalpataru Arinda Qurnia Yulfidayanti Saka Kalpataru Fathiya Nabila Ramadhan Saka Kalpataru Hasan Muhammad Saka Wanabakti Para anggota Pramuka tersebut didampingi oleh Kepala DLH Kota Yogyakarta Ir H Suyana selaku Ketua Mabi Saka Kalpataru Kota Yogyakarta dan Ir Christina E S selaku Pinsaka Kalpataru Kota Yogyakarta menerima pesan pesan Sekda Kota Yogyakarta dalam mengikuti Pertikawan Nasional 2019 Pertikawan diselenggarakan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan tahun ini dilaksanakan di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta Timur dari tanggal 18 sampai 25 November 2019 Acara yang diadakan setahun sekali tersebut diikuti oleh anggota Pramuka Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti dari seluruh Indonesia Anggota Pramuka dari Kota Yogyakarta akan bergabung dengan kontingen Provinsi DI Yogyakarta dalam mengikuti dan berpartisipasi dalam kegiatan kegiatan di Pertikawan 2019

Dalam rangka pembinaan pelaksanaan penanaman modal, pada hari Selasa, 19 November 2019, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta menyelenggarakan Sosialisasi Perizinan Online Single Submission (OSS) dan Pemenuhan Komitmen. Acara dilaksanakan di Hotel Burza, Jl. Jogokaryan No. 61-63, Mantrijeron, Yogyakarta. Acara tersebut diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari beberapa perusahaan di Kota Yogyakarta yang sudah melakukan perizinan melalui OSS namun masih terkendala dalam pemenuhan komitmen izin usahanya. Materi yang disampaikan dalam acara tersebut selain terkait dengan perizinan OSS juga terkait tata cara pengurusan pemenuhan komitmen izin usaha, dalam hal ini terkait dokumen lingkungan, IMB, dan SLF. Materi pertama terkait Perizinan OSS disampaikan oleh Dra. Wiwin Giri Doriawani, M.M, Kepala Seksi Pendaftaran Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta, yang menjelaskan tata cara perizinan melalui OSS versi 1.0 serta perbandingannya dengan OSS versi 1.1 yang baru saja diluncurkan pada 11 November 2019 yang lalu. Dalam kesempatan tersebut, narasumber menyampaikan permasalahan umum yang dihadapi terkait proses perizinan OSS serta pengembangan sistem OSS tersebut. Pada intinya OSS versi 1.1 diluncurkan untuk lebih memberi kemudahan kepada masyarakat dalam perizinan berusaha. Materi kedua adalah “Pemenuhan Komitmen Izin Lingkungan, Implementasi Izin Lingkungan dalam OSS”. Materi tersebut disampaikan oleh Galih Pasorong Randa, S.T., Kepala Seksi Kajian Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut narasumber menyampaikan tata cara pengurusan dokumen lingkungan sesuai dengan peraturan yang berlaku serta beberapa permasalahan yang dihadapi dalam proses pengurusan dokumen lingkungan. Materi ketiga adalah “Perizinan Kegiatan Membangun (Pemenuhan Komitmen Izin Usaha)” yang disampaikan oleh Moh. Nur Faiq, S. T., Kepala Seksi Pengawasan Pembangunan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta. Narasumber menyampaikan tata cara permohonan IMB dan SLF sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta kendala-kendala yang dihadapi baik oleh pemohon maupun oleh petugas. Acara diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab seputar materi yang disampaikan oleh ketiga narasumber. Dengan pelaksanaan acara tersebut diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan para pelaku usaha dalam hal perizinan OSS dan pemenuhan komitmen izin usaha.    

Pekerjaan Fisik konstruksi tidak melulu hanya di Dinas PU DLH Perhubungan Dinas Pasar dan Dinas Pendidikan Namun Kecamatan dan kelurahan juga memiliki pekerjaan fisik konstruksi yang perlu ditinj

Dalam rangka konsultasi dan koordinasi mengenai penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan, maka Dinas Penanaman  Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru melakukan kunjungan kerja ke Dinas Penanaman Modal dan Perizinan (DPMP) Kota Yogyakarta pada hari Rabu, tanggal 20 November 2019. Adapun rombongan dari DPMPTSP Kota Pekanbaru berjumlah 7 (tujuh) orang dipimpin oleh Apriliana, S.Pd (Ka. Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan C/III). Rombongan diterima oleh Dra. Christy Dewayani, MM (Sekretaris Dinas), Kartika Arum Kusuma, S. Psi (Analis Kinerja), dan Supriyadi, S.Pd (Kepala Seksi Verifikasi dan Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan), dan Didik Setyawan (Pranata Komputer). Konsultasi dan koordinasi dilakukan dengan tanya jawab dan saling menyampaikan permasalahan dan tindak lanjut pemecahan permasalahan dalam melaksanakan pelayanan perizinan dan non perizinan. Kunjungan diakhiri dengan melakukan tanya jawab dengan petugas loket pelayanan OSS dan meninjau fasilitas pelayanan publik  DPMP Kota Yogyakarta.(Christy D).

PENGUMUMAN Nomor 01 Timsel KPADYK XI 2019 TENTANG PENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON ANGGOTA KOMISI PERLINDUNGAN ANAK DAERAH KPAD KOTA YOGYAKARTA

Dalam dua kali rapat kerja dengan Bagian Perekonomian Pengembangan Aset Daerah dan Kerjasama P3ADK amp amp

Uji Kompetensi Post Test PKP Peningkatan Kompetensi Pembelajaran berbasis Zonasi Tahap Pertama dilaksanakan tanggal 18 19 20 21 26 27 28 November 2019 di masing masing zona TUK Tempat Uji Kom

JOGJA WELCOMES YOU - Usai beberapa kali uji coba semi pedestrian Malioboro pada Selasa Wage, Dinas Perhubungan (Dishub) DIY menggelar uji coba semi pedestrian Malioboro pada Selasa Pon. Dengan begitu diharapkan uji coba menampilkan hasil yang efektif lantaran pedagang kaki lima tetap berjualan. Kepala DISHUB DIY, Sigit Sapto Raharjo mengatakan uji coba yang dilakukan selama ini bertepatan dengan libur pedagang malioboro, selain itu selasa wage juga menjadi destinasi baru event seni dan budaya. Pihaknya merasa jika uji coba tetap dilakukan pada selasa wage maka kurang efektif. Kepala Dishub DIY berharap uji coba hari ini bisa memperlihatkan kondisi jalan disekitar malioboro, bagaimana tingkat kepadatannya. skema penutupan jalan hari ini masih sama dengan uji coba sebelumnya. sementara itu uji coba akan dilakukan dari pukul 09.00-21.00 wib. hanya dengan sedikit perbedaan tanpa adanya pertunjukan. sebelumnya kepala Dishub DIY juga sempat mengungkapkan uji coba semi pedestrian malioboro juga akan dilakukan malam minggu.

Pada hari Kamis 31 Oktober 2019 bertempat di Hotel Grage Jogja FKUB Kota Yogyakarta mengadakan Dialog Pengurus Rumah Ibadah dengan tema Rumah Ibadah sebagai Media Pemersatu Umat dan Penyebar Pesan

YOGYAKARTA BERNAS ID Forum Pembauran Kebangsaan FPK Kota Yogyakarta yang dibentuk untuk menjaga kerukunan suku bangsa dan mengantisipasi pemecah belahan dari luar berdasarkan Keputusan Walikota

Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta menjadi salah satu narasumber dari Diskusi Kebahasaan Penggunaan Bahasa Indonesia pada Badan Publik Media Massa dan Media Luar Ruang dari Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta di Ruang Pertemuan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta Senin 18 11 2019 Pada diskusi tersebut Dinas Kominfosandi membawakan tema penggunaan Bahasa Indonesia pada media massa Kepala Bidang Informasi dan Statistik Tutiek Susiatun mengatakan media massa berfungsi sebagai rujukan atau literasi bagi pembaca sebagai media yang dapat menjadi contoh penggunaan diksi dan pemilihan kata yang benar sebagai bagian dari sosialisasi penggunaan Bahasa Indonesia quot Meski begitu penyampaian informasi dengan bahasa yang komunikatif masih dibetulkan dalam media massa Karena pada media massa bahasa yang digunakan tidak selalu menggunakan bahasa baku agar informasi yang disampaikan mudah diterima quot jelas Tutiek Sebelumnya diskusi yang sama secara bertahap telah dilaksanakan di Kabupaten Bantul Kulon Progo Sleman dan Gunung Kidul Kota Yogyakarta menjadi kota terakhir yang yang dikunjungi dengan peserta berasal dari beberapa perwakilan dinas guru dan perwakilan media massa Kepala Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta Pardi Suratno mengatakan diskusi ini digelar mengingat pentingnya penggunaan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari hari dan wajah baik buruknya Bahasa Indonesia dapat tercermin dari penggunaan Bahasa Indonesia itu sendiri di tiga ruang ini Saat ini penggunaan Bahasa Indonesia belum terlalu diutamakan salah satunya terlihat dari spanduk dan penamaan tempat yang masih menggunakan bahasa asing Padahal Bahasa Indonesia bisa saja mampu menjadi Bahasa Internasional jika banyak digunakan Pada 7 November 2019 saja Majelis Guru Besar ASEAN sepakat menjadikan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Ilmiah Internasional quot kata Pardi Pihaknya menambahkan komitmen menjaga Bahasa Indonesia menjadi tonggak penting dalam terwujudnya penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar Hal tersebut telah mempunyai landasan hukum sendiri yang tercantum pada Pasal 29 sampai 38 Melalui pasal pasal tersebut dijelaskan bahwa Bahasa Indonesia wajib digunakan sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan nasional pelayanan administrasi nota kesepahaman forum nasional atau internasional di Indonesia komunikasi resmi di lingkungan kerja pemerintah dan swasta geografi nama bangunanbangunan dan jalan informasi tentang produk barang atau jasa produksi yang beredar di Indonesia dan rambu rambu umum quot Untuk mewujudkan kesadaran tersebut Balai Bahasa DIY telah melakukan sosialisasi ke berbagai stakeholder terkait seperti Pemda media masa akademisi pelaku seni pembaca komunitas peneliti dan institusi quot tutur Pardi Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budi Santoso Asrori mengatakan semakin masifnya penggunaan internet meengharuskan penggunanya untuk lebih bijak dan berhati hati quot Apa yang kita lakukan dan tulis di Internet mencerminkan diri kita quot kata Budi Pertemuan ini dilanjutkan dengan diskusi kelompok yang dibagi menjadi tiga forum yakni forum badan publik media massa dan media luar ruang Alr