mohon dinas terkait untuk dapat menindaklanjuti sampah ayg ada di jalan protokol. sejak beberapa waktu lalu sampah terlihat menumpuk di pinggir jalan protokol. banyak pasir juga yg membahayakan pengendara. dan juga memberikan kesan kumuh dipinggir jalan protokol. saya sudah lapor sejak tgl 2 januari tetapi belum ditindak lanjuti dan sekarang malah laporan saya tidak muncul di pengaduan JSS. terimakasih

kalo dari arah utara, lampu bangjo sisi timur mati.

ijin melaporkan lampu PJU di sepanjang jalan wilayah RT 54 RW 13 purbayan sudah 1 Minggu lebih mati semuanya, mohon untuk segera memperbaiki, terimakasih .

lampu penerangan mati semua

lampu kedip2, mohon ditindaklanjuti

lampu PJU mati sudah sekitar 7 hari

Lampu Bangjo di per4an Jokteng Kulon dr arah barat sisi selatan jalan tertutup pepohonan, yg dpt menimbulkan resiko lakalantas. Mohon utk bs dikeprasi. Matur nuwun.

mati sudah 2 minggu ini.

lampu penerangan jalan rt 14 rw 04 basen jam 04.00 sudah mati mohon di seting ulang, maturnuwun

PJU depan Kantor KUA Kemantren Ngampilan mati sdh 3 hari Mohon segera ditindak lanjuti Utk penerangan jalan di Jl Wahid Hasim

mohon untuk dipangkas pohon yang mejorok ke jalan, karena mengganggu mobil besar (bus) yang lewat dan ada sebagian juga dahan yang tumbuh dekat dengan kabel listrik.. terimakasih sebelumnya..

mohon bantuannya bapak, lampu hijaunya mati di ketiga tiangnya, maturnuwun

Lampu PJU diwilayah RT 54 dan 55 sudah 3 hari mati mohon untuk secepatnya ditindak lanjuti. loporan an. Ketua RW 13 Purbayan Kotagede

lampu jalan mati sejak tanggal 24 Desember 2024

Lampu PJU sepanjang jalan Panti Wredha mati sejak 3 hari.

lampu dari dinas tata kota mati semua sudah 1 minggu area surokarsan RT 24 RW 07 Sura Amerta

pembuangan sampah di jalan Hayam Wuruk Utara Kemantren Danurejan oleh oknum tidak bertanggung jawab... memohon kepada pihak terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut.. Terima kasih

lampu jalan mati sejak hari Rabu, 25 Desember 2024

PJU di RW 2 sorosutan Umbulharjo mati semua sudah 3 hari . mohon bantuannya

Kepada Yth. Dishub kota Yogyakarta, Satlantas, dan BPJN. Setelah adanya kecelakaan yang memakan 2 korban jiwa hingga badannya hancur terburai akibat pengendara yang memacu kecepatan "DI JALAN YANG BERADA DI TENGAH KOTA" (JL. LET JEND SUPRAPTO). Yang sudah jelas menurut Permenhub 111/2015, tidak ada ketegasan sama sekali dari pihak Kepolisian, yang berarti menghiraukan sanksi kepada pelanggar yaitu Pasal 287 Ayat (5) UU LLAJ. Speed bumb sudah diberikan, Flashing Warning Light sudah diberikan, namun apakah Lalulintas tidak dipantau setelah itu?? hanya dibiarkan saja?? yang terjadi saat ini masih banyak pengendara tetap memacu kendaraannya, bahkan kendaraan besar seperi Bus Pariwisata dan TRANSJOGJA tetap memacu kecepatannya saat melewati Speed bumb yang justru membuat getaran yang SANGAT bisa dirasakan warga sekitar. SOLUSI mungkin bisa di pasang Laser Technology TruCAM II yang terbukti efektif memberi efek jera kepada pelanggar pengendara yang berani mencoba coba memacu kendaraan di sini. Monggo pihak yang bersangkutan bila tidak percaya dengan getaran (gempa) yang di hasilkan dari speed bumb bisa langsung menuju ke lokasi. Jangan pertaruhkan Pangkat dan Jabatan Anda! 2025 kami tidak main main dengan Tittle Anda!