ASN Kota Yogyakarta untuk negeri Indonesia, Ikhlas Dalam Pengabdian Mencari Cahaya di sepertiga malam

Kota Yogyakarta 23-03-2025. Ramadan telah memasuki 10 malam terakhir, fase yang penuh keberkahan dan dijanjikan sebagai pembebasan dari api neraka. Bagi sebagian orang, ini adalah waktu untuk memperbanyak doa dan introspeksi, mencari ketenangan di sepertiga malam, dan berharap meraih Lailatul Qadar. Di antara kesibukan sebagai ASN Kota Yogyakarta, semangat menjalankan tugas tidak lantas menghalangi langkah untuk tetap mendekat kepada-Nya.
Sebagian dari kami telah menyempatkan diri untuk itikaf, meresapi makna ibadah di malam-malam yang hening. Ada yang menargetkan khatam Al-Qur’an, ada yang meningkatkan dzikir dan doa, serta ada pula yang sekadar merenungi perjalanan hidup dan pengabdian yang telah dijalani. Ramadan bukan sekadar tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga mengasah keikhlasan dalam bekerja dan melayani masyarakat dengan hati yang lebih bersih.
Dalam realitas sehari-hari, tantangan tetap ada. Pandangan masyarakat terhadap ASN terkadang terkotori oleh stigma dan anggapan miring akibat ulah segelintir oknum yang menyalahgunakan amanah. Namun, Ramadan mengajarkan bahwa perubahan selalu bisa dimulai dari diri sendiri. Melayani dengan integritas, bekerja dengan niat ibadah, dan tetap berpegang pada prinsip keadilan adalah cara kami menunjukkan bahwa ASN bukan sekadar birokrat, melainkan pelayan yang tulus bagi negeri.
Di penghujung Ramadan ini, kami berharap kebersamaan antara ASN Kota Yogyakarta dan masyarakatnya terus terjalin dalam harmoni. Sebagaimana Ramadan mengajarkan pentingnya berbagi, mari kita bersama-sama membangun Kota Yogyakarta dengan nilai-nilai kebaikan. Karena pada akhirnya, pengabdian yang ikhlas dan doa yang tulus akan menjadi cahaya yang menerangi langkah kita, baik dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan. Semoga keberkahan Ramadan menguatkan niat kita semua untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik, bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat kita tercinta.(vemiadi)