Yogyakarta, 18 Maret 2025 – Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Yogyakarta menghadiri pelantikan Pengurus dan Pengawas Koperasi Konsumen Kokarda RS Bethesda di ruang Petronella RS Bethesda Yogyakarta. Koperasi Konsumen Kokarda RS Bethesda merupakan Koperasi Primer Nasional yang berkedudukan di Kota Yogyakarta, namun koperasi senantiasa berkomunikasi dengan Dinas setempat sesuai dengan wilayah kerjanya.

Drs. Tri Karyadi Riyanto Raharjo, S.H., M.Si. selaku Kepala Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Yogyakarta menghadiri pelantikan Koperasi Konsumen Kokarda RS Bethesda. Sesuai dengan Permenkopukm Nomor 8 Tahun 2023 tentang Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi, BAB XI Peran Pemerintah dan Pemerintah Daerah, Bagian Kesatu tentang Bimbingan dan Pelindungan, secara umum Pemerintah Daerah membantu Kementerian Koperasi dalam memberikan bimbingan serta perlindungan kepada koperasi. Koperasi Konsumen Kokarda RS Bethesda usaha utamanya pertokoan, kemudian usaha pendukung dan tambahannya unit simpan pinjam serta mengelola jasa parkir RS Bethesda.

Bapak Kepala Dinas dalam sambutannya mengapresiasi kepada pengurus Koperasi Kokarda yang tetap memperhatikan regulasi perkoperasian, pengembangan koperasi sesuai koridor dan memberikan manfaat kesejahteraan kepada anggotanya. Stigma koperasi yang usahanya hanya simpan pinjam, perlahan sudah diperbaiki Koperasi Korkarda dengan pengembangan usaha sektor riil melalui pertokoan dan jasa parker. Kerjasama koperasi yang selalu bersinergi dengan internal RS Bethesda menjadi pondasi baik berkembangnya koperasi.

Drs. Tri Karyadi Riyanto Raharjo, S.H., M.Si. juga menyampaikan koperasi yang baik tidak hanya memberikan manfaat kepada anggotanya saja, namun juga memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Koperasi dapat menjalin kerjasama dengan badan hukum lain, bahkan dengan masyarakat sekitar. Sesuai program Pemerintah Kota Yogyakarta, melalui koperasi dapat meningkatkan perekonomian, salah satunya koperasi dapat memfasilitasi penjualan atau promosi produk umkm sekitar. Koperasi sudah memiliki SOP/SOM tentang Produk untuk standar kurasi, sehingga umkm juga dapat meningkatkan standar produknya yang layak diperjual belikan. Kedepannya Koperasi Kokarda diharapkan dapat mengimplementasikannya dan semakin berkembang usahanya.