Rally Ramadan 2025 Diikuti Peserta Luar Daerah Dongkrak Sektor Pariwisata


 

Kraton - Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, menyerahkan piala penghargaan kepada para juara Rally Ramadan 2025 dalam acara yang digelar di Joglo Restoran pada Minggu (9/3). Ajang ini merupakan bagian dari Protect Sport Ramadan On The Road 2025, sebuah kompetisi otomotif berbasis ketepatan waktu dan navigasi yang rutin diadakan setiap bulan Ramadan.

 

Wawan Harmawan mengapresiasi keberhasilan Protect Sport Ramadan on The Road dalam menyelenggarakan reli wisata di Kota Yogyakarta dengan mengusung tema Jogja Bersih, Jogja Sehat . Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi lahirnya bibit-bibit muda berbakat di dunia reli.

 

“Selain mencari bibit-bibit muda yang unggul pada olahraga rally, kegiatan ini juga berkontribusi mengembangkan sektor pariwisata. Dengan mengikuti kegiatan ini, peserta tidak hanya berkompetisi tetapi juga menikmati keindahan Kota Yogyakarta,” ujarnya.

 

Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan beserta para juara Time Rally kategori wanita

 

Lebih lanjut, ia menyampaikan rencana untuk memberikan dukungan yang lebih besar pada tahun mendatang dengan menaikkan status penghargaan menjadi Piala Wali Kota. Wawan juga berharap event ini dapat menarik lebih banyak peserta dari luar daerah, termasuk para atlet rally nasional, sehingga dapat semakin meningkatkan daya tarik wisata Kota Yogyakarta.

 

“Insya Allah, tahun depan kita dukung untuk Piala Wali Kota dan harapannya bisa menarik peserta dari luar daerah sehingga banyak yang berkunjung ke Kota Yogyakarta,” pungkasnya.

 

Wakil Wali Kota Yogyakarta bersama para juara time rally kategori Pro

 

Ketua Time Rally DIY, Gustapriya, mengungkapkan bahwa kegiatan ini telah memasuki tahun keempat penyelenggaraannya. Ajang ini merupakan bagian dari Time Rally Ramadan , sebuah kompetisi otomotif berbasis ketepatan waktu dan navigasi yang rutin diadakan setiap bulan Ramadan.

 

“Setiap bulan Ramadan, kami rutin mengadakan Time Rally sebagai kegiatan untuk mengisi waktu menjelang berbuka puasa. Tahun ini, kami kembali menghadirkan tantangan seru bagi para peserta dengan rute yang lebih menarik,” jelasnya

 

Ketua time rally bersama wakil wali kota yogyakarta

 

Tahun ini, perlombaan dimulai dari Museum Perjuangan dan berakhir di Joglo Restoran, menawarkan pengalaman yang menantang sekaligus menyenangkan bagi peserta. Peserta harus menempuh rute yang telah ditentukan berdasarkan petunjuk dalam soal yang diberikan. Kesalahan dalam membaca atau menafsirkan petunjuk dapat berakibat fatal karena melewatkan pos yang seharusnya dilewati atau malah masuk ke pos palsu. Pemenang ditentukan berdasarkan akurasi waktu dan jumlah penalti terendah saat mencapai garis finis.

 

“Kendaraan yang digunakan dalam Time Rally tidak memerlukan modifikasi khusus. Semua jenis mobil, baik standar pabrik maupun yang telah mengalami modifikasi dalam batas tertentu, diperbolehkan untuk ikut serta,” kata Gustapriya. (Chi)