Jadi Tren Anak Muda, Pemkot Kembangkan Industri Kopi di Yogya

Gondokusuman-Wakil Wali Kota Yogya, Wawan Harmawan berkomitmen dorong perkembangan industri kopi di Kota Yogya. Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber pada acara sharing and learning opportunities in coffee yang digelar di le travail coffee, Sabtu malam (22/3/2025).

Wawan mengakui bahwa kopi kini sudah jadi lifestyle dan kebutuhan. Hal tersebut menurutnya akan berdampak baik pada sektor ekonomi sekaligus wisata.

"Kedai kopi miliki potensi wisata. Lantaran kebutuhan akan kopi, sudah menjadi lifestyle di Kota Yogya. Dengan ragam konsep dan tema kopi yang beragam, hal ini bisa menarik masyarakat untuk memilih sesuai konsep yang mereka inginkan," ujarnya.

Untuk itu pihaknya mendorong generasi muda untuk terjun di industri kopi, tak hanya sebagai penikmat tapi juga sebagai produsen. Pemkot Yogya, lanjutnya, juga rutin menggelar berbagai pelatihan kewirausahaan dengan tujuan memberikan bekal keterampilan kerja masyarakat, salah satunya adalah barista.

Wakil Wali Kota Yogya, Wawan Harmawan saat bersama para penggiat dan pengusana kopi Jogja.

"Dengan ini diharapkan dapat mengurangi pengangguran dan juga akan meningkatkan geliat ekonomi kerakyatan di Kota Yogya," jelasnya.

Wawan pun optimis industri di Kota Yogya akan semakin tumbuh. Keyakinan Wawan ini bukan tanpa alasan. Menurutnya di Kota Yogya banyak terdapat anak muda yang kreatif.

Selain itu, tambahnya, faktor pendukung lainnya adalah Kota Yogya juga dikelilingi banyak universitas.

"Pertumbuhan kedai kopi di Kota Yogya juga tidak lepas dari banyaknya kampus dan mahasiswa di Yogya. Sebab, tren di tengah mahasiswa saat ini, kafe atau kedai kopi telah menjadi tempat favorit untuk berkumpul, diskusi, hingga mengerjakan tugas," ujarnya.

Dengan berkembanganya industri kopi di Kota Yogya, orang nomor dua di Kota Yogya ini berencana akan menambah tagline untuk Kota Yogya.

"Kalau sebelumnya tagline-nya adalah Jogja terbuat dari pulang, rindu, dan angkringan. Nah nanti ditambah, Jogja terbuat dari pulang, rindu, angkringan, dan ngopi," katanya. 

Wakil Wali Kota Yogya, Wawan Harmawan saat bersama para penggiat dan pengusana kopi Jogja

Acara yang diinisiasi oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Assosiasi Kopi Indonesia (ASKI) DIY-Jateng ini dihadiri puluhan pecinta, penggiat, dan pemilik kedai kopi.

Ketua DPD ASKI DIY-Jateng, Rendy mengungkapkan dengan acara tersebut diharapkan dapat terjalinnya kerjasama antar pengusaha kopi.

"Sehingga nantinya dapat terjadi kerjasama dan kolaborasi antar pengusaha kopi yang diharapkan dapat mendukung tumbuhnya industri kopi di Yogya," tandasnya. (Han)