UMBULHARJO- Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi serta jajaran melepas ratusan peserta mudik gratis arus balik  angkutan Lebaran tahun 2025 dari Terminal Giwangan, Sabtu (5/4/2025). Pemerintah Kota Yogyakarta berharap program dari Kementerian Perhubungan itu dapat membantu masyarakat untuk mudik Lebaran maupun kembali ke perantauan secara aman dan nyaman.

“Kita melepas para pemudik kembali lagi ke kota asalnya. Untuk di (Terminal) Giwangan ini kita melepas sekitar 20 bus balik gratis,” kata Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi, ditemui usai melepas peserta mudik-balik gratis angkutan Lebaran 2025 di Terminal Giwangan.

Total ada sekitar 823 peserta mudik gratis arus balik angkutan Lebaran 2025 yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan. Mereka berasal dari berbagai daerah di DIY dan Jawa Tengah antara lain dari Gunungkidul, Purworejo, Magelang dan Klaten. Mereka diberangkatkan dengan tujuan di beberapa terminal di Jabodetabek yakni Pondok Cabe, Kampung Rambutan, Jatijajar, Kalideres dan Pulo Gebang.

Adapun total kuota program mudik-balik gratis angkutan Lebaran 2025 sebanyak 21.536 peserta. Mereka tersebar di 31 kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur dan Sumatera. Untuk balik gratis pada Sabtu (5/4/2025) diselenggarakan di 9 kota antara lain Surabaya, Solo, DIY, Semarang, Cirebon, Palembang.

“Animonya (masyarakat) cukup tinggi. Sudah mendekati 95 persen ke atas. Hanya untuk yang balik ini belum selesai, sehingga kita masih tunggu,” ujarnya.

Dudy berharap pelayanan mudik gratis dapat ditingkatkan melalui partisipasi semua pihak. Baik itu kementerian, lembaga, BUMN maupun swasta supaya masyarakat mau berpindah dari kendaraan pribadi untuk mengurangi beban di jalan. Terutama kendaran roda dua  yang memiliki risiko tinggi. Dengan program mudik gratis, supaya masyarakat terjamin keselamatan dan keamanan selama arus mudik balik Lebaran.

“Harapannya nanti tahun-tahun berikutnya dapat meningkatkan layanan mudik gratis ini sehingga bisa mengurangi pemakaian kendaraan pribadi. Baik roda empat maupun roda dua,” tutur Dudy.

Sementara itu Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan dan semua pihak yang mendukung penyelenggaraan mudik-balik gratis Lebaran. Hasto menegaskan, program mudik dan balik gratis merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Selain meringankan beban masyarakat juga untuk meningkatkan keselamatan, kenyamanan dan kelancaran arus balik.

“Saya diskusi dengan beberapa warga, mereka masyarakat yang ikut mudik mayoritas pekerja-pekerja menengah ke bawah. Harapan saya mudik gratis ini betul-betul membantu mereka dan meringankan beban mereka. Dengan mudik gratis ini lebih teratur, tidak ngebut-ngebut dan terukur, sehingga keselamatan lebih terjamin,” terang Hasto.

Salah satu peserta mudik-balik gratis Mery Nurcahyani merasa terbantu dengan adanya program mudik balik gratis dari pemerintah itu. Dia bisa menghemat biaya mudik balik dari Jakarta sampai  Wonosari Gunungkidul yang biasanya sekitar Rp 500 ribu/orang. Dia sudah 3 kali mengikuti program mudik balik gratis Lebaran bersama keluarganya.

“Saya senang sekali karena sangat membantu kita untuk mudik dan balik. apalagi kita dapatnya PP (pergi-pulang). Jadi sangat membantu sekali. Harapannya seterusnya ada terus dan mudik gratis terus ditambah. Terus dipermudah aksesnya (pendaftarannya),” ucap Mery di Terminal Giwangan.(Tri)