Wafel Jalan Sukonandi yang Manis dan Ekonomis

Ramainya antrean pembeli di sekeliling  gerobak ditambah harumnya adonan  wafel yang dipanggang dengan margarin membuat beberapa orang yang melintasi Jalan Kapas Semaki II Yogya tertarik untuk mampir. Gerobak sederhana milik Totok (40) ini menjajakan jajanan wafel yang berada tepat di depan SD Muh Sokonandi.

Totok sudah berjualan wafel sejak tahun 2010. Awalnya ia hanya ikut berjualan orang lain selama 2 tahun namun setelah pemiliknnya berhenti. Ia pun minta izin meneruskan  usaha jualan wafel sekaligus membeli gerobaknya. Ia mulai berjualan sekitar pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB tergantung ramainya pembeli.

Sebelum mantap berjualan di sini saya sudah berputar-putar mencari beberapa referensi tempat yang cocok,’ katanya.

Wafel buatannya memiliki bahan dasar yang sama dengan wafel pada umumnnya seperti tepung terigu dan telur da nada topingnya namun harganya terjangkau. Varian toping yang menarik dan sesuai selera pembeli seperti coklat keju, bluberry, vanilla, strowbery dan oreo. Bahan-bahan yang digunakan pun dijamin aman, karena memakai keju, vanila, tepung yang berkualitas.

Hanya dengan Rp 3 ribu pembeli sudah dapat menikmati wafel dengan baluran coklat yang menutupi seluruh bagian wafel tersebut. Untuk tambahan toping keju pembeli hanya perlu menambah Rp 2 ribu saja. Kelezatan wafel buatannya digemar oleh segala usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

“Dulu yang beli hanya anak SD, sekarang semakin banyak yang kenal dengan jajanan wafel ini, konsumen saya berubah menjadi mahasiswa juga, ujar Totok.

Dalam sehari biasannya ia dapat menghabiskan dua sampai tiga kilogram adonan wafel, dan beberapa karton bahan dasar untuk topingnnya. Masih jarang-nya penjual wafel di Kota Yogya membuat jajanan wafel sederhana ini banyak peminat. Bahkan, ia kerap melayani pesanan via whatsapp dari para mahasiswa. (Hes)