Jahe Panas Angkringan Pak Ong Favorit Pembeli

Angkringan sudah tidak asing di Kota Yogyakarta. Bagi masyarakat Kota Yogya warung kecil bernuansa kerakyataan ini dapat dijumpai di pinggir-pinggir jalan di Kota Yogya. Salah satu angkringan yang cukup ramai diserbu para pengunjung adalah angkringan Pa’Ong yang berlokasi di Jalan Bintaran Wetan Wirogunan Pakualaman.

Buka mulai pukul 17.00 WIB hinga pukul 24.00 WIB, angkringan ini menyediakan tempat yang  cukup luas dan cocok untuk keluarga. Suasananya yang sederhana dan bersahaja, dijamin bikin kamu betah berlama-lama di angkringan yang sudah buka sejak tahun 2015 ini.

Banyak kawula muda yang nongkrong tiap malam di angkringan tersebut, mengingat makanan dan minuman yang disajikan cukup murah dan terjangkau buat kantong pelajar dan mahasiswa.

Disini, para pembeli dapat dengan mudah menemukan lauk pauk serta kuliner khas angkringan. Tidak ketinggalan beragam sate-satean juga tersedia yang akan melengkapi santap sore atau malam kalian di angkringan ini. hiasan lampu bohlam berwarna kuning redup akan makin menambah kesan romantis dan syahdu

Sementara untuk lauknya, beragam nasi kucing dengan berbagai isian juga tersedia di tempat ini seperti nasi teri, nasi langi, nasi oseng tempe, nasi kikil dan nasi-nasi lainnya yang di banderol Rp 2000 sementara untuk aneka gorengan juga tersedia disini dengan harga Rp 500 hingga Rp 1500.

Menu termahal yakni kopi, dengan kisaran harga Rp7000 hingga Rp10.000. Di angkringan ini juga tersedia beberapa pilihan kopi yaitu kopi Aceh, Gayo, Lampung, Papua dan kopi Bali.

Selain itu, tempat ini juga menyediakan kopi legendaris asli Kota Yogya, yakni kopi Jos, kopi hitam dengan gula dan celupan arang panas yang konon bisa menurunkan kadar racun dalam kopi.

Menurut pemilik angkringan Pa’Ong yang akrab disapa Pak Ong ini menu yang paling sering dicari para pelanggannya adalah Jahe Panas karena memang minuman jahenya di buat dari jahe asli bukan air jahe kemasan. (Han)