Tak Perlu Panik Sikapi Virus Korona, Ikuti Arahan Pemerintah

Di tengah merebaknya virus korona atau Covid-19 di berbagai negara termasuk Indonesia, masyarakat terutama warga Kota Yogya diimbau tidak perlu panik secara berlebihan. Arahan pemerintah berupa protokol penanganan harus dapat diikuti sebaik mungkin guna menjaga stabilitas ekonomi dan sosial. Menurut Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Yogya GM Deddy Jati Setiawan, pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah sudah melakukan proses antisipasi. "Mari kita ikuti arahan pemerintah supaya kita lebih bijak dalam mensikapi kejadian saat ini," tuturnya pada Rabu (8/4).

Deddy mengimbau agar masyarakat tidak mengekspresikan secara berlebihan. Apalagi dalam perkembangan informasi dan teknologi saat ini, berita bohong atau hoaxs bisa dengan cepat menyebar ke masyarakat. Dampaknya pun akan sangat luas mulai dari menimbulkan kegaduhan hingga aksi borong barang kebutuhan pokok. Pada kondisi tersebut kerap dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Terutama mereka yang menimbun barang-barang kemudian dijual dengan harga yang tidak wajar. "Bisa dilihat sekarang masker dan alat cuci tangan atau hand sanitizer yang susah dicari. Kalaupun ada, jumlahnya sangat sedikit dan harganya sangat mahal. Kasihan masyarakat yang benar-benar membutuhkan," imbuhnya.

Salah satu aspek yang bisa dijadikan pedoman ialah data kasus Covid-19. Prosentase kematian akibat virus tersebut sebenarnya kecil dibandingkan dengan tuberculosis maupun demam berdarah. Hampir semua penderita yang meninggaldunia sebelumnya sudah memiliki riwayat penyakit seperti diabetes maupun paru. Sedangkan bagi penderita yang yang tidak memiliki riwayat penyakit, mampu sembuh seperti sedia kala.
Oleh karena itu, pencegahan yang paling tepat ialah dengan menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat. Meski tidak perlu panik namun kewaspadaan harus tetap ada. Justru pada kondisi saat ini seharusnya dijadikan momentum untuk membudayakan gerakan hidup bersih dan sehat serta meningkatkan kepedulian sosial di masyarakat. "Jangan mementingkan diri sendiri, tapi mari berjuang bersama-sama. Kita semua harus optimis mampu menghadapinya dengan baik. Kami yang ada di lembaga dewan akan mendukung upaya pemerintah dalam menangani persoalan ini," urainya. (Dhi/Ast)