10 Hotel di Kota Yogya Terverifikasi Layak Operasi

Sebanyak 10 hotel mendapat surat keterangan hasil verifikasi dan stiker terverifikasi bidang usaha pariwisata dari Pemerintah Kota Yogya. Hal ini menjadi salah satu bukti untuk meyakinkan pengunjung bahwa Yogya aman dikunjungi di era pandemi ini. Penyerahan hasil verifikasi secara simbolis diberikan oleh Wakil Walikota Yogya, Heroe Poerwadi di KJ Hotel Jalan Parangtritis Yogyakarta, pada Selasa (22/9).

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan, proses verifikasi ini merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan pelaku usaha baik restoran maupun hotel untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat bahwa Yogya adalah kota yang aman dan nyaman. Sehingga orang yang datang tidak merasa takut di tengah lonjakan Covid-19 diberbagai daerah dan juga diberbagai belahan dunia.

“Verifikasi ini merupakan kesepakatan kita bersama, bahwa sedari awal yang harus kita promosikan atau kita jual untuk membangkitkan roda perekonomia adalah citra bahwa Yogya aman, Yogya nyaman di semua bidang,” kata Heroe Poerwadi.

Wawali juga mengatakan bahwa pemerintah sudah berusaha sekuat tenaga untuk membangkitkan ekonomi. Pemerintah sudah menggelontorkan berbagaimacam bantuan sosial.

 “Semua itu harapannya adalah untuk membangkitkan daya beli masyarakat,” katanya.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, daerah-daerah yang sangat terpukul adalah kota-kota wisata dan kota pendidikan seperti halnya Yogyakarta. Maka dari itu, Wawali meminta semua elemen masyarakat terutama pelaku usaha untuk senantiasa menjaga, memelihara dan memberi keyakinan kepada semua orang luar termasuk wisatawan maupun mahasiswa yang ingin belajar di Yogya untuk menjalankan protokol kesehatan. Hal ini tidak lain adalah agar Yogya di mata orang baik, karena masyarakatnya taat dalam menjalankan protokol kesehatan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogya, Deddy Pranowo mengatakan bahwa verifikasi kelayakan operasional ini adalah senjata bagi para pelaku usah restoran dan perhotelan untuk meyakinkan para wisatawan untuk berkunjung ke Yogya.

“Kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Yogya bersama kami, karena ini adalah senjata kami untuk mendatangkan wisatawan,” kata Deddy.

Di temui di sela-sela acara, General Manager KJ Hotel, Veri Diana mengatakan bahwa sejak awal KJ Hotel sudah menerapkan protokol kesehatan, namun yang menjadi pembeda adalah saat ini sudah terverifikasi.

“Verifikasi ini tentunya menjadi nilai tersendiri bagi kami, sebab hal ini tentunya akan memberikan ketenangan bagi para pengunjung yang ingin menginap di hotel kami, terutama dari kementrian, karena verifikasi ini adalah sarat utama jika mereka ingin mengadakan acara di tempat kami,” katanya.

Ketika ditanya seperti apa contoh penerapan protokol kesehatan di KJ Hotel, ia menjelaskan bahwa pihak KJ Hotel sudah berusaha memenuhi apa yang menjadi standar satgas Covid-19 DIY.

“Kami membuat tanda-tanda keluar masuk, jaga jarak ketika ada meeting, penyediaan disinfektan, hand sanitizer, APD untuk karyawan, penyedian masker, sarung, tangan dan sebainya,” katanya. (Muc)