KAJI TERAP PENYULUH PERTANIAN DI BPP NITIKAN

Sebagai bentuk Pengembangan Profesi, Penyuluh Pertanian Balai Penyuluhan Pertanian (BPP Nitikan) melakukan Kaji Terap budidaya tanaman bawang merah dalam polybag.

Pelaksanaan Kaji Terap memiliki dua tujuan, yaitu : (i) meyakinkan paket teknologi usaha tani yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan serta kondisi usaha tani-nelayan dan sosial ekonomi petani nelayan di wilayah tertentu, dan (ii) mempercepat penyebaran informasi teknologi pertanian yang telah direkomendasikan secara umum.

Dalam Kaji Terap budidaya bawang merah dalam polybag ini akan dilakukan dua macam analisis, yaitu segi ekonomi untuk melihat efisiensi usaha tani dan dari segi produktivitas untuk melilhat pengaruh aplikasi Trichoderma + PGPR. Hasil Kaji Terap ini akan diketahui pada umur 65 HST (Hari Setelah Tanam).

Selain bawang merah, dilaksanakan pula Kaji Terap hortikultura antara lain strawberry, pakcoy, sawi dakota, kangkung dan cabai. Bibit strawberry berasal dari UPTD Balai Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan Dan Hortikultura Unit Ngipiksari, dan diharakan bisa dikembangkan di wilayah Kota Yogyakarta.     

                              

Penerapan Kaji Terap memiliki beberapa manfaat, yaitu : (i) mengurangi resiko kegagalan usaha tani melalui pemilihan teknologi yang paling sesuai dengan usaha tani terpadu, (ii) meningkatkan keyakinan petani mengenai teknologi pertanian yang akan diterapkan oleh petani, (iii) meningkatkan efisiensi usaha tani dan informasi pertanian, (iv) menyiapkan kontak tani untuk menjadi demonstrator yang bersifat motivator dan atau pelatih bagi petani, dan (v) mengembangkan kemampuan penyuluh.