Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Gelar “Pentas Kawasan” Secara Virtual

 

Di masa pandemi ini tak menyurutkan kreativitas para seniman Kota Yogyakarta untuk terus berkreasi. Pemkot Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta memfasilitasi kreativitas para seniman dengan menyelenggarakan “Pentas Kawasan" secara virtual lewat kanal Youtube.


Pentas kawasan  diisi oleh seniman yang ada di tiap-tiap kemantren di wilayah Kota Yogyakarta lewat akun Youtube Pemkot Yogyakarta dan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko mengatakan, bahwa pentas ini selain menjadi ruang kreatif untuk seniman juga menjadi sinyal bahwa Kota Yogyakarta tetap bekerja keras menyiapkan destinasi dan industri pariwisata lewat kegiatan-kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan. 


“ Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman Ketika pada saatnya nanti Kota Yogyakarta terbuka secara luas bagi para pariwisatawan yang akan berkunjung. Selain itu acara ini juga dapat menjadi alternatif tontonan baik bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya ataupun bagi seluruh masyarakat di Indonesia,” terangnya.


Kemantren Fest perdana pada Kamis (15/4), mengangkat potensi pariwisata di wilayah Kemantren Mantrijeron yang terletak di bagian selatan wilayah Kota Yogyakarta. Wilayah itu kaya akan ragam seni dan budaya yang akan memperlihatkan produk-produk kerajinan batik, wayang, keris, blangkon, dan kuliner khas Yogya secara virtual.


Pentas Kawasan Kemantren Mantrijeron ini dimeriahkan oleh Den Baguse Ngarso dan Yu Beruk. Selain itu, Tarian Sintren dari Sanggar Kumbang Kencono juga ikut memeriahkan acara tersebut.


Tak hanya itu, Tarian Gregeting Jogja dari Sanggar Sangger juga dihadirkan secara virtual, dan dilanjutkan lagu “Sesuatu di Jogja” dari Gank X sebagai penutup.


“Pentas Kawasan akan membawa rasa rindu pada wisatawan untuk datang ke Kota Yogyakarta. Aktivitas pariwisata dan budaya di Kota Yogyakarta diharapkan tetap eksis, dan seniman pun masih terjaga untuk dapat mengekspresikan karya serta mengungkapkan imajinasi dan gagasan dalam bingkai keindahan yang ditampilkan secara virtual,” jelas Wahyu.


Selain itu Kemantren Mantrijeron menjadi kawasan yang banyak memiliki sanggar seni serta seniman dari berbagai bentuk kesenian seperti tari kethoprak, wayang, mocopat, gamelan dan masih banyak lagi. Menurutnya wilayah Kemantren Mantrijeron memiliki destinasi menarik untuk dikunjungi seperti kawasan Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (PASTY) dan Mina Juliantoro.


Dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, kegiatan “Pentas Kawasan” dalam rangka menampilkan potensi-potensi pariwisata di kawasan ini diharapkan memberikan semangat dan energi lebih untuk para seniman agar tidak bosan-bosannya memberikan yang terbaik bagi Kota Yogyakarta. 


“Tetap bekerja keras dalam promosi destinasi dan potensi wisatanya sehingga siap untuk dikunjungi wisatawan baik domestic maupun mancanegara,” ucapnya.(Hes)