Vaksin Saat Puasa Aman, Dinkes Anjurkan Perbanyak Makanan Bernutrisi

 

Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta memastika melakukan vaksin Covid-19 saat menjalankan puasa tetap aman. Diharapkan warga Kota Yogyakarta tertap tertib dalam menjalankan vaksin hingga tahap kedua dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Kabid Pencegahan & Pengendalian Penyakit dan Pengolaan Data & Sistem Informasi Kesehatan (P2P dan PDSIK), Dr.Lana Unwanah mengungkapkan, tidak adanya perbedaan kondisi saat imunitas tubuh selama bulan puasa berlangsung. Jika seseorang sedang berpuasa menurut para ahli, imunitas selama menjalankan puasa lebih meningkat.

“Jika warga Kota Yogyakarta sedang berpuasa boleh melakukan vaksin. Tidak ada perbedaan kondisi imunitas tubuh selama bulan puasa dengan ketika tidak berpuasa. Justru menurut para ahli, imunitas kita selama bulan puasa akan lebih meningkat jika dibandingkan ketika tidak berpuasa,” ungkapnya.

Lana Unwanah mengatakan, hal tersebut tentunya didukung dengan pola makan yang teratur saat sahur dan berbuka puasa dengan memenuhi kebutuhan tubuh.

“Dengan mengatur pola makan yang baik ketika menjalani puasa agar tetap bisa menjaga daya tahan tubuh. Diperlukannya makanan yang mengandung Karbohidrat dan protein sebagai sumber energi dianjurkan untuk terus konsumsi selama bulan puasa,” jelasnya saat diwawancarai pada Jumat (16/4/21).

Tak hanya itu, asupan vitamin, termasuk vitamin D, juga dapat membantu mempertahankan daya tahan tubuh selama pandemi di bulan Ramadan ini. Selain itu, agar tetap bugar selama berpuasa dianjurkan melambatkan makan sahur dimana sahur dapat dilakukan menjelang imsak dan menyegerakan untuk berbuka puasa dimana dapat dilakukan ketika azan magrib berkumandang.

“Diharapkan masyarakat mengkonsumsi makanan yang manis untuk memenuhi asupan glukosa dalam tubuh. Selain itu perbanyak juga air mineral untuk tubuh,” ucapnya.

Kegiatan vaksin hingga saat ini masih terus dilakukan sebagai upaya Pemerintah dalam mengurangi tingkat penyebaran covid-19 di Kota Yogyakarta. Saat ini tahap kedua penyelenggaraan vaksin bagi lansia dan pelayanan public masih berjalan.

Diperkirakan pemberian vaksin tersebut hingga bulan Januari mendatang. Sudah tercatat sebanyak 45 persen pemberian vaksin tahap kedua bagi lansia dan pelayanan public.

“Walaupun sudah diberikan vaksin, diharapkan masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan dengan tertib dan memberikan nutrisi untuk tubuh selama bulan puasa berlangsung,” kata Kabid (P2P dan PDSIK) Lana Unwanah. (Hes)