Tingkatkan Pembangunan Keagamaan, Pemkot Yogya Gelar FGD Lembaga Keagamaan Islam


Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar Forum Grup Discussion (FGD) Lembaga Keagamaan Islam Koga Yogyakarta Tahun 2021 di Ruang Bima Balaikota Yogyakarta, Selasa (27/4/21). Wakil Walikota Heroe Poerwadi berharap dengan adanya diskusi ini mampu memingkatkan kinerja terutama dalam bidang keagamaan Islam.
Dengan tema Membangun Sinergisitas Antara Pemerintah Kota Yogyakarta Dan Lembaga Keagaam Islam Dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Kota Yogyakarta, Heroe berharap, semua yang hadir saling berdiskusi dan bersama-sama meningkatkan kualitas keagamaan di Kota Yogyakarta.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, semua anggaran yang dikeluarkan oleh lembaga dan kegiatan keagamaan dapat berjalan lebih efisien, memaksimalkan SDM dengan optimal, serta mendapatkan hasil lebih cepat,” Kata Heroe Poerwadi saat memberikan arahan.
Heroe mengungkapkan, sampai saat ini Pemkot Yogyakarta menggandeng Kelurahan se-Kota Yogyakarta dalam meningkatkan pemberdayaan umat berbasis masjid, kampung, ataupun sektor tertentu. 
“Dengan adanya FGD ini kita semua menjadi paham apa yang harus dilakukan bersama dan langkah apa dalam menyatukan sinergi untuk meningkatkan pemberdayaan umat, serta meningkatkan kualitas ibadah dan ekonomi di masyarakat,” jelasnya.
Diharapkan nantinya dengan terselenggaranya FGD ini dapat memperjelas pemetaan kawasan, penyelesaian problem yang ada di masyarakat, serta saling berkolaborasi agar mencapai hasil yang optimal.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Syamsul Ashari mengatakan, setidaknya Kota Yogyakarta memiliki 525 Masjid, 530 Mushola, 400 Pendidikan Alqur’an, 36 Pondok Pesantren, 475 Majelis, 35 Badan Amil Zakat untuk membantu Pemerintah dalam menjalankan peningkatan keagamaan di Kota Yogyakarta.
Tak hanya itu, Syamsul juga mengatakan, sekitar  118 Penyuluh PNS, 20 Penyuluh Non PNS serta Lembaga Keagamaan di Kota Yogya ikut membantu Pemerintah dan memiliki program sendiri dalam meningkatkan keagamaan. 
“Pada hari ini kita bertemu untuk saling berdiskusi misi dan visi kegiatan keagamaan Islam di Kota Yogyakarta. Semoga dengan kegiatan ini dapat menuntaskan promblem umat di masyarakat terkait dengan keagamaan,” ungkapnya. (Hes)