Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka di Yogya Dinilai Cukup Baik

Kesiapan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah-sekolah Kota Yogyakarta mendapat apresiasi positif dari Pemerintah Pusat. Terbukti Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Agus Sartono, meninjau langsung ke SDN Lempuyangwangi pada Rabu (05/05/2021). 

“Kita ingin melihat kesiapan kesiapan sekolah-sekolah untuk menyambut pembelajaran tatap muka atau PTM. Hal ini dilakukan karena sudah setahun lebih anak-anak di rumah dan proses pembelajaran jarak jauh tidak efektif,” terang Agus. 

Menurutnya pembelajaran jarak jauh tidak efektif karena siswa sebatas mendapat ilmu. Namun nilai-nilai karakter itu tidak bisa didapatkan dari metode pembelajaran tersebut.

Sembari menilik ruang kelas belajar dan menyapa siswa, Agus mengamati sarana dan prasarana yang telah disiapkan oleh pihak sekolah.

"Persiapan di Kota Yogyakarta sudah cukup baik. Yogyakarta itu barometer nasional. Saya melihat pelaksanaan PTM akan berhasil apabila persiapannya seperti yang dilakukan di Yogyakarta,” ujar Agus. 

Dalam kesempatan itu Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menjelaskan bahwa persiapan PTM di Kota Yogyakarta telah dilaksanakan mulai dari bulan Desember tahun lalu. Simulasi juga dilakukan untuk melihat penerapan protokol kesehatan secara menyeluruh di lingkungan sekolah. Mulai dari kedatangan sampai kepulangan siswa.

"Terutama soal kondisi lingkungan, bagaimana anak-anak tidak berkerumun, pada saat berangkat, pulang, itu yang kita pantau," tandas Heroe, yang juga merupakan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta. (Fjr)