Wawali Hadiri Rakor Pertumbuhan Ekonomi Bersama Presiden RI

 

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menghadiri rapat koordinasi bersama dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Kepala Daerah seluruh Indonesia secara virtual, di Ruang Yudhistira Senin (17/5/21). Rapat koordinasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperketat protokol kesehatan di daerahnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, apa yang disampaikan oleh Presiden RI diharapkan masyarakat dapat menumbuhkan ekonomi di masa pandemi ini dan tetap menjalankan aktivitas dibarengi dengan pelaksanaan protokol kesehatan.

“Bagaimana cara meningkatkan pertumbuhan ekonomi dibarengi dengan protokol kesehatan yang ketat baik di kampung, ditempat kerja dan tempat umum. Dengan demikian untuk Kota Yogyakarta sendiri dapat secara perlahan menumbuhkan ekonomi di masa pandemi,” ungkapnya.

Heroe mengatakan, dengan peningkatan aktivitas ini harus selalu dibarengi dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat. Oleh sebab itu, arahan dari Presiden RI dan rapat dinas sebelumnya diharapkan kepada seluruh OPD bersama-sama mencegah pertumbuhan covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dimana saja.

“Terutama yang berkaitan dengan aspek pencegahan pertumbuhan covid-19 harus melakukan koordinasi dengan para mitra dengan ruang lingkupnya dengan protokol kesehatan yang ketat. Termasuk di kampung-kampung pertumbuhan covid-19 tidak meningkat, kita hidup di masa pandemi harus protokol kesehatan dijalankan dan diterima masyarakat,” jelasnya.

Untuk Kota Yogyakarta sendiri termasuk baik angka pertumbuhan ekonomi yakni mencapai 6,14 persen dibandingkan kota-kota lain yang cenderung dibawah pencapaian Kota Yogya. 

“Yogyakarta dari sisi pertumbuhan ekonomi secara nasional memang termasuk peningkatannya tertinggi yakni 6,24 persen itu merupakan bagian dari upaya kita dalam meningkatkan daya dukung terhadap pelaksanaan aktivitas sosial dan ekonomi,” Kata Heroe saat diwawancara.

Heroe berharap, warga Kota Yogyakarta dimanapun berada tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan. Dengan menerapkan protokol kesehatan ini dapat meningkatkan perekonomian untuk Kota Yogyakarta.

“ Protokol kesehatan yang ketat itu menguntungkan semua pihak, kesehatan terjaga, ekonomi akan tumbuh, maka saat ini tanpa harus diperintah, monitor dan swiping, di setiap tempat harus berkewajiban untuk melaksanakan protokol kesehatan,” ujarnya. (Hes)