Pasca Lebaran, Pemkot Yogya Tingkatkan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta meningkatkan kembali kegiatan vaksinasi Covid-19, pasca bulan Ramadan dan Lebaran. Terutama vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia (lansia) dan menuntaskan vaksinasi para guru di sekolah-sekolah di Kota Yogyakarta.

“Pasca Lebaran ini kami tingkatkan kembali kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kota Yogyakarta,” kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Jumat (21/5/2021).

Salah satunya  kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi sekitar 5.000 guru SMA/SMK di Kota Yogyakarta  pada 19 sampai 20 Mei 2021 di Balaikota Yogyakarta. Vaksinasi tersebut merupakan penyuntikan vaksin Covid-19 untuk dosis kedua.

“Guru-guru termasuk guru-guru SMA/SMK di Yogya divaksinasi Covid-19. Harapan kami jika dimungkinkan pembelajaran tatap muka di sekolah, semua guru di Yogya sudah divaksin,” papar Wakil Walikota Yogyakarta itu.

Dia menjelaskan vaksinasi Covid-19 untuk lansia di Kota Yogyakarta sudah mencapai 70 persen. Sedangkan realisasi vaksinasi Covid-19 penyuntikan dosis pertama dan kedua sebanyak sekitar 180.000 dan dosis pertama sekitar 108.000. Untuk itu pihaknya mengimbau warga lansia yang belum vaksin mendatangi puskesmas, rumah sakit dan klinik di Kota Yogyakarta untuk vaksinasi Covid-19.

“Kami imbau warga lansia yang belum vaksin segera vaksinasi di puskesmas, klinik atau rumah sakit. Kami juga mendorong tokoh-tokoh masyarakat RT/RW, PKK dan relawan yang sudah didata kelurahan untuk vaksinasi,” terang Heroe.

Kini ada 32 fasilitas layanan kesehatan di Kota Yogyakarta yang melayani vaksinasi Covid-19 seperti puskesmas, rumah sakit dan klinik. Pihaknya menegaskan Pemkot Yogyakarta terus menambah fasilitas layanan kesehatan untuk melayani vaksinasi Covid-19.

“Pasca libur Lebaran sampai kini belum ada indikasi lonjakan kasus Covid-19. Termasuk jumlah yang harus diperiksa Covid-19 di laboratorium. Tapi kami masih menunggu satu dua minggu ke depan untuk perkembangan kasusnya. Sekarang kami harap masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan di semua aktivitas,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan sebenarnya guru-guru SMA/SMK menjadi kewenangan Pemda DIY, Namun dalam vaksinasi Covid-19 para guru SMA/SMK di Kota Yogyakarta dilimpahkan ke Pemkot Yogyakarta. Dia menyebut stok vaksin Covid-19 di Kota Yogyakarta sekitar 60.000 dosis. Sekitar 28.000 dosis di antaranya untuk vaksinasi Covid-19 dosis kedua.

“Kami akan mendapatkan lagi sekitar 14.000 vaksin Covid-19. Selama ini masih vaksin sinovac. Untuk vaksin astrazeneca kami baru minta ke pusat sekitar 2.000 dosis dengan batch 548,” pungkas Emma. (Tri)