Pemkot Terus Sempurnakan Manajemen Lalu Lintas di Malioboro

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi meninjau lalu lintas seputaran Malioboro, dalam kunjungannya tersebut ia fokus menyoroti divider, atau separator yang masih bercokol di jalan-jalan satu arah yang dianggap masih membingungkan pengendara.

Pada kesempatan tersebut Wawali mengatakan jika Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berkomitmen penuh, agar jalan-jalan di seputaran Malioboro yang kini menjadi satu arah dapat semakin nyaman dilintasi.

Namun, lanjutnya, pelaksaannya jelas harus bertahap, mengingat anggran Pemkot Yogyakarta saat ini masih difokuskan untuk sektor penanganan Covid-19.

"Pemkot Yogyakarta terus berupaya menyempurnakan manajeman lalu lintas giratori di seputaran kawasan Malioboro," ujarnya di lokasi, Jumat (22/5/2021).

Wawali pun akan terus melakukan evaluasi terkait penerapan manajemen lalu lintas giratori, khususnya saat aktivitas lalu lintasnya tinggi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho mengatakan untuk menambah kenyamanan para pengguna jalan, pihaknya pun akan menambah rambu, serta melakukan pengaturan fase traffic light, hal ini untuk mencegah pertemuan arus pada simpang-simpang tertentu.

"Jangan sampai, yang dari Jalan Margo Utomo ke Malioboro bertemu dari arah Jalan Mataram ke Jalan Pasar Kembang. Jadi, hal-hal semacam itu lebih kita amati lagi. Sehingga, kedepannya bisa semakin nyaman lah," katanya.

Agus menjelaskan penerapan giratori dari sisi arus lalu lintas sudah sangat berdampak dalam meminimalisir kepadatan kendaraan.

"Sejak diberlakukan sebagai jalan searah, kondisi lalu lintas di kawasan tersebut cukup lancar bila dibanding kondisi saat seluruh jalan masih berstatus sebagai jalan dua arah," ujarnya. (Han)