Gerbang Surga Memutus Penyebaran Covid-19 di Wirogunan

Sudah lebih dari satu tahun pandemi Covid-19 menjadi concern luar biasa bagi semua pihak. Pemerintah Kota Yogyakarta bersama semua kalangan masyarakat bergotong royong untuk mencegah dan menangani pandemi, hingga ke implikasi kompleksnya.

Gerakan kepedulian untuk masyarakat terdampak Covid-19 kian meluas. Berbagai elemen masyarakat bahu-membahu melakukan berbagai upaya untuk meringankan beban bagi masyarakat terdampak Covid-19.

Seperti yang dilakukan oleh warga masyarakat Kelurahan Wirogunan, mereka membentuk Gerbang Surga atau Gerakan Bangkit Serentak untuk Warga.

Gerbang Surga ini muncul sebagai gerakan bersama dalam mencegah penyebaran Covid-19, baik itu dalam kegiatan keagamaan maupun dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

Ketua Gerbang Surga, Wahyu Winarto, mengatakan jika anggota gerakan tersebut terdiri dari berbagai elemen masyarakat yang ada di wilayah Wirogunan.

"Gerbang Surga sebagai aksi bersama antara pemerintah Kelurahan dan lembaga sosial masyarakat seperti LPMK, DMI (Dewan Masjid Indonesia) Wirogunan Plus, GASA (Gerakan Aksi Sosial dan Keagamaan), Karang Taruna, Kampung, RT dan RW serta gerakan ini juga mendapat dukungan penuh dari Babinsa dan Babinkamtibmas," jelasnya, Senin (24/5/2021).

 Wahyu mengungkapkan dalam memutus penularan Covid-19 tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak pemerintah, namun menjadi tanggung jawab bersama, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Berbagai kegiatan dalam rangka memutus penyebaran Covid-19 pun terus dilakukan, seperti memastikan protokol kesehatan di tempat peribadahan.

"Beberapa waktu lalu kami bekerja sama dengan satgas Covid-19 melakukan peninjauan terkait kesepian panitia penyelenggara Sholat Ied, khususnya dalam penerapan protokol kesehatan,"bebernya.

Selain itu, lanjutnya, aksi Gerbang Surga juga dilakukan di Gereja Santo Yusuf Bintaran, yang lokasinya berdekatan dengan tempat penyelenggaraan Sholat Ied.

Sementara itu untuk memberikan pengetahuan tentang bahaya Covid-19, para anggota pun kerap memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga Wirogunan agar mereka disiplin menerapkan protokol kesehatan menggunakan.

Selain mengedukasi masyarakat terkait protokol kesehatan, anggota Gerbang Surga juga tak henti hentinya memberikan pengertian kepada warga bahwa para penyintas Covid-19 bukan sebuah aib, dan mereka harus diberikan dukungan, agar terus semangat dalam menjalani hidupnya.

“Kami berikan pemahaman jika ada warga kita yang melakukan isolasi mandiri itu bukanlah sebuah aib, sehingga mereka jangan dikucilkan tapi harus selalu kita dukung dan berikan semangat,” katanya.

Para anggota Gerbang Surga juga rutin melakukan koordinasi kepada Satgas Covid-19, baik di tingkat Kelurahan, maupun di tingkat Kemantren.

"Kita selalu melaporkan data-data terkini ke Satgas Covid-19, misal ada warga pendatang yang baru saja masuk Wirogunan, atau ada warga yang tengah melakukan isolasi mandiri," jelasnya.

Wahyu menambahkan kunci keberhasilan penanganan Covid-19 adalah komunikasi dan koordinasi."Karena dengan kedua hal tersebut kita bisa memantau warga, sehingga jika ada warga ada yang butuh penanganan mendesak bisa kita lakukan dengan cepat," tegasnya. (Han)