Wawali Tutup Pawai Alegoris ‘Heritage in Harmony’ di Situs Warungboto

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menutup pawai Alegoris Harmoni yang bertemakan “Heritage in Harmony” pada Rabu sore (16/6) di Situs Warungboto Umbulharjo Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta sebagai  upaya untuk mempromosikan kampung dan destinasi wisata di daerah Yogyakarta bagian selatan, seperti Gading, Situs Warungboto dan Embung Giwangan.

Heroe Poerwadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kondisi pertumbuhan ekonomi di Kota Yogyakarta sudah beranjak naik. Hal ini ditandai dengan banyaknya pelaku wisata lokal yang singgah di destinasi wisata yang ada di Kota Yogyakarta.

“Pertumbuhan ekonomi ini harus dijaga dengan baik jangan sampai ekonomi membaik tapi kasus Covid-19 juga ikut naik sehingga pertumbuhan ekonomi tersebut akan turun lagi,” kata Heroe

Lebih lanjut disampaikan Heroe bahwa salah satu kunci dalam mengatasi masalah ialah kebersamaan, bagaimana kita bersama-sama menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan mampu menekan laju bertambahnya kasus Covid-19 agar pertumbuhan ekonomi yang sudah membaik ini terjaga dan meningkat.

“Kapan saja, dimana saja, kenakan masker, lakukan cuci tangan dengan sabun, jaga jarak, jauhi kerumunan dan kurangi mobilitas serta ikuti program vaksin bagi warga yang berusia 50 tahun ke atas,” imbuh Heroe

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko menuturkan perihal Situs Warungboto atau Pesanggrahan Rejawinangun yang terletak di Jalan Veteran No.77, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

“Situs Warungboto merupakan petilasan yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I, yang kemudian, pembangunannya diteruskan pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono II,” kata Wahyu.

Bentuk bangunannya tertata dengan baik yang mementingkan nilai estetika dan sangat presisi, serta didalamnya terdapat taman dan kolam.   Selain itu, tempat ini menjadi lokasi foto pre-wedding Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo

“Inilah salah satu dari upaya kami dalam mempromosikan destinasi wisata, kampung wisata yang ada di sisi Selatan Kota Yogyakarta melalui program Monalisa yakni menikmati harmoni Kota Yogyakarta dengan lima jalur sepeda wisata,” imbuh Wahyu.

Penutupan pawai Alegoris Harmoni ditandai dengan penyerahan keris oleh penyelenggara kepada Heroe Poerwadi yang dilanjutkan dengan meninjau sudut-sudut Situs Warungboto.

Diharapkan dari upaya tersebut pariwisata Kota Yogyakarta semakin bangkit dan kembali sebagai lokomotif ekonomi serta mampu berdaptasi dalam pandemi menuju pranatan anyar. (Ant)