Kota Yogya Terima Penghargaan KPAI 2021

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta ditetapkan sebagai penerima Anugerah KPAI Award Tahun 2021 pada kategori Pemerintah Daerah Kota yang memiliki komitmen terhadap perlindungan Anak dan Pelaporan berbasis aplikasi Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pelaporan (SIMEP) Perlindungan Anak Tahun 2021. Pemkot Yogya  berhasil meraih nilai tertinggi dalam penghargaan pada kategori tersebut. Hal ini di sampaikan pada acara Anugerah KPAI Award Tahun 2021 s3cara daring pada hari Kamis (22/7) di Ruang Yudhistira Balaikota. 

Pemberian penghargaan ini berdasarkan surat No. 868/Sekrt-KPAI/07/2021 perihal Pemberitahuan Penerima Anugrah KPAI Tahun 2021. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3P2AKB)  Kota Yogyakarta  Edi Muhammad mengatakan, Kota Yogyakarta sudah dua kali mendapatkan penghargaan Anugerah KPAI Award. 

Pada tahun kemarin Kota Yogyakarta mendapatkan rangking ke empat, untuk tahun ini naik menjadi peringkat pertama dalam kategori Pemerintah Daerah Kota yang memiliki komitmen terhadap perlindungan Anak dan Pelaporan berbasis aplikasi SIMEP Perlindungan Anak Tahun 2021. 
“ Terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu dan menjalin kerjasama bersama Pemkot Yogyakarta. Semoga komitmen bersama menciptakan sistem kota yang ramah, mengurangi kekerasan terhadap anak,” kata Edi Muhammad. 

Pencapaian prestasi ini merupakan hasil kerjasama yang luar biasa antara berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkup Pemerintahan Kota Yogyakarta dalam upaya memenuhi dan melindungi hak-hak anak. Dimana dalam proses penyusunan pelaporan berbasis aplikasi SIMEP Perlindungan Anak Tahun 2021 ini, KPAID Kota Yogyakarta bersama DP3P2AKB Kota Yogyakarta telah melakukan beberapa strategi dalam upaya pengisian laporan SIMEP sebagai wujud evaluasi diri dalam proses pemenuhan dan perlindungan hak-hak anak. 

Edi Muhammad juga mengapresiasi komitmen dan inovasi kepada kementerian/lembaga yang telah berkontribusi aktif dalam perlindungan anak dan pemenuhan hak-hak anak dalam mendukung pencapaian visi Kota Yogyakarta terhadap perlindungan dan pemenuhan hak yang berintegritas. 

“ Apresiasi lain adalah kepada masyarakat, OPD dan KPAI yang telah membantu pemerintah dalam meningkatkan Sistem Pengawasan Penyelenggaraan Perlindungan Anak Nasional yang efektif dan kredibel, sehingga Kota Yogyakarta sanggup meningkat inovasinya hingga saat ini,” ujarnya. 

Sementara itu, Ketua KPAID Kota Yogyakarta Sylvi Dewajani menyampaikan, proses yang dilalui Kota Yogyakarta untuk mencapai penghargaan ini tak luput dari bantuan semua instansi pemerintah dan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut ia menjelaskan proses yang dilalui hingga menerima penghargaan tersebut dengan mengirimkan surat sekaligus formular isian SIMEP  kepada setiap instansi terkait seperti Dinas Sosial Kota Yogyakarta, Pengadilan Negeri, Kejaksaan Tinggi, BAPAS, dan Polresta, melakukan pendampingan pengisian ke lima lembaga tersebut baik secara langsung, maupun melalui zoom meeting, mengintegrasikan data yang telah terkumpul dalam pertemuan Rakortas. 

“ Dengan komitmen bersama, menciptakan sistem dan memperbarui inovasi upaya perlindungan anak ini diperuntukkan bagi kemajuan anak bangsa. Tak hanya itu, KPAID Kota Yogyakarta juga melakukan verifikasi data ke lapangan secara langsung dan menginput data final yang sudah terkumpul dan terverifikasi. Langkah ini kami lakukan bersama dengan  DP3P2AKB Kota Yogyakarta agar dapat diperoleh data dan substansi isian yang lengkap dan terintegrasi,” jelasnya. 

Sylvi berharap, kedepannya Kota Yogyakarta akan terus berinovasi dan menerima penghargaan dengan peringkat pertama dan menjadikan Kota Yogyakarta menjadi kota yang ramah anak serta memiliki komitmen bersama dalam melindungi anak terutama di masa pandemi saat ini dimana angka kekerasan cukup tinggi.
“ Sinergi peningkatan yang luar biasa baik dengan Lembaga terkait, perlindungan anak, penegak hukum, OPD, dan masyarakat. Upaya yang dilakukan secara sungguh-sungguh untuk mencapai penghargaan ini. Semoga inovasi lebih dikembangkan lagi,” ungkapnya. (Hes)