Pemkot Yogya Bagikan Gelang Vaksin Untuk Para Pelaku Usaha Wisata 

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya mulai mendistribusikan gelang vaksin kepada usaha jasa pariwisata yang ada di wilayah Kota Yogya. Penyerahan gelang tersebut diserahkan langsung oleh Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti. 

Dalam kesempatan tersebut diserahkan 1.000 gelang vaksin kepada 10 hotel yang hadir pada acara tersebut, dan 1.000 gelang vaksin ke PHRI untuk dapat dikoordinasikan penggunaannya.

Dengan dibagikannya gelang vaksin tersebut, diharapkan perhotelan dan usaha jasa pariwisata dapat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan berperan aktif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. 

Usai menyerahkan, Walikota mengungkap gelang vaksin tersebut merupakan salah satu ikhtiar dalam upaya bersama untuk menciptakan pariwisata Kota Yogya yang aman, nyaman dan berbudaya.

"Selain memudahkan identifikasi warga yang sudah menerima vaksin baik dosis satu maupun dosis dua, juga sebagai souvenir atau kenang-kenangan khas bagi wisatawan saat mengunjungi, Kota Yogya, mengingat hal ini baru pertama kali dilakukan di Indonesia, belum pernah dilakukan di kota-kota lainnya," jelasnya di Cavinton Hotel, Kamis (23/9/2021).

Tak sampai disitu, lanjutnya, gelang vaksin tersebut juga akan memudahkan warga atau penerima vaksin saat berkegiatan di lingkungan Kota Yogya.

"Warga tidak perlu lagi mengeluarkan sertifikat vaksin, cukup dengan mengenakan gelang maka warga masyarakat dapat berkegiatan dengan leluasa di situasi new normal," ujarnya. 

Pihaknya menegaskan bahwa Pemkot Yogya juga terus melakukan berbagai upaya untuk memulihkan ekonomi warga Kota Yogya.

"Sebagai kota pariwisata, Kota Yogya juga terimbas efek pandemi, industri pariwisata kita harapkan agar terus dapat menggeliat beraktivitas," katanya. 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangkitkan berbagai kegiatan pariwisata.

"Untuk mendukung kegiatan tersebut, kita menjalankan berbagai macam kebijakan seperti sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Security and Environment), perluasan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi di tempat wisata dan pusat perbelanjaan," katanya. 

Terkait pariwisata di Kota Yogya, tambahnya, Kota Yogya menyimpan potensi wisata yang tidak bisa dijumpai di wilayah lain. 

"Kelurahan atau kampung-kampung di Kota Yogya begitu unik, baik dari segi budaya, kuliner, bahkan personalitas warga. Maka tidak heran wisatawan dari berbagai wilayah berbondong-bondong datang ke kota Yogya," jelasnya. 

Pada kesempatan tersebut orang nomor satu di Kota Yogya ini membeberkan bahwa capaian vaksinasi warga Kota Yogyakarta telah mencapai angka yang cukup tinggi.

"Baik vaksinasi untuk lansia, anak-anak, maupun warga usia produktif telah berada di angka lebih dari 70%. Pemkot Yogya akan terus berusaha menggencarkan program vaksinasi agar di akhir bulan September, kita telah mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok," bebernya. (Han)