Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Yogya Libatkan Gereja

Pemerintah Kota Yogyakarta terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok. Selain pelayanan dari Pemkot Yogyakarta, vaksinasi juga melibatkan elemen masyarakat di Kota Yogyakarta seperti gereja yang berinisiatif mengadakan sentra vaksinasi Covid-19.

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan selama ini Pemkot Yogyakarta memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 secara reguler di puskesmas, rumah sakit, di kelurahan dan membuat sentra- sentra vaksinasi. Vaksinasi juga dilakukan masyarakat dalam sentra seperti kegiatan vaksinasi Covid-19 yang diadakan Gereja Katolik Hati Kudus Tuhan Yesus di Pugeran Kemantren Mantrijeron bekerja sama dengan Kodim 0734 Kota Yogyakarta pada Kamis (23/9/2021).

“Ini merupakan bagian dari percepatan vaksinasi dengan membuat sentra- sentra vaksinasi yang dilakukan masyarakat. Seperti yang diselenggarakan oleh Gereja Pugeran ini,” kata Heroe saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Gereja Katolik Hati Kudus Tuhan Yesus di Pugeran, Kamis (23/9/2021).

Heroe menyebut capaian vaksinasi penduduk Kota Yogyakarta sekitar 70 persen. Berdasarkan hasil penyisiran, setelah dikurangi warga yang sedang terpapar Covid-19, memiliki komorbid atau penyakit penyerta dan tidak berdomisili di Kota Yogyakarta, masih ada berkisar 30.000 sampai 40.000 warga yang belum vaksin.

“Ini harus ekstra menyisirnya. Mereka yang terpapar dan komorbid artinya harus menunggu mereka siap dulu,” ujarnya.

Menurutnya saat ini yang menjadi masalah adalah antara nomor induk kependudukan ada beberapa yang belum dapat diakses dalam Pcare atau sistem satu data pencatatan vaksinasi Covid-19. Dicontohkan pada warga yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Yogyakarta, tapi tidak tinggal di Kota Yogyakarta, biasanya ada permasalahan. Oleh sebab pihaknya tetap mengusahakan untuk mendapatkan akses tersebut.

“Mudah- mudahan ini bisa mempercepat vaksinasi karena kami ingin percepatan segera diwujudkan dan September kalau bisa semua sudah selesai. Setelah itu sudah bicara tentang memperkuat herd immunity untuk Kota Yogyakarta,” tambah Heroe.

Sementara itu Pastor Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Pugeran, Romo Sukendar menyampaikan kegiatan vaksinasi Covid-19 di Gereja Pugeran terbuka untuk masyarakat umum. Tidak hanya warga KTP Yogyakarta dan jamaah lingkungan gereja tapi juga dari luar yang belum mendapatkan vaksin. Dalam kegiatan itu disiapkan sekitar 1.000 vaksin Sinovac yang disediakan TNI dari Kodim 0734 Kota Yogyakarta.

“Kami mendengar beberapa warga belum mendapatkan vaksin, maka kami memfasilitasi. Rumah kami lumayan besar bisa digunakan untuk seribu orang bergantian, sehingga kami terbuka mengadakan ini,” ucap Romo Sukendar. (Tri)