Rapat Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Notoprajan

Notoprajan - Pada Kamis (23/12/2021) dilaksanakan rapat pemberdayaan masyarakat di kantor Kelurahan Notoprajan. Rapat ini dibuka oleh Lurah Notoprajan, Diah Nur Astuti. Dalam sambutannya, Diah menyampaikan tema rapat ini adalah lokus stunting dan musrenbang kelurahan, harapannya kegiatan pemberdayaan masyarakat dapat di akomodir dalam musrenbang. Hadir dalam rapat pemberdayaan ini PKK, Karang Taruna dan Petugas dari Puskesmas Ngampilan. 

Petugas Puskesmas Ngampilan, menyampaikan program prioritas pemerintah adalah penanganan stunting. Stunting merupakan kondisi di mana pertumbuhan anak terganggu, ditandai dengan tubuh pendek yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis. Balita stunting pada umumnya rentan terhadap penyakit, mempunyai kecerdasan yang di bawah normal serta produktivitasnya rendah. Yang dimaksud kekurangan gizi kronis di sini, yakni kondisi kekurangan gizi yang berlangsung lama, dari janin yang masih ada di dalam rahim sampai bayi usia 24 bulan. Kondisi ini menyebabkan tumbuh kembang anak tidak berlangsung secara optimal.

 

 

Guna pencegahan stunting, hal pokok yang harus diperhatikan adalah gizi ibu hamil dan balita harus terpenuhi, sehingga tumbuh kembang anak dapat optimal dan terwujud balita yang sehat, balita yang mempunyai tingkat intelegensi yang baik. Dalam pencegahan stunting tahun 2022, Kelurahan Notoprajan akan melakukan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita.

Salah satu kelompok yang patut dan tepat disasar agar berperan dalam pencegahan stunting adalah  remaja. Remaja merupakan kelompok potensial yang bisa dilibatkan dalam program pencegahan stunting. Sehingga kelurahan menggandeng remaja untuk ikut berperan dalam program pencegahan stunting.