YOGYAKARTA – Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta melanjutkan roadshow sosialisasi Gerakan Zero Sampah Anorganik (GZSA) di Pasar Rakyat, Senin (16/01/23). Sosialisasi kali ini mengambil tempat di sebelah Selatan Kota Yogyakarta, yaitu di Pasar Buah dan Sayuran Giwangan. Dipimpin oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani, S.IP, peserta acara sosialisasi kali ini terdiri dari perwakilan 3 (tiga) pedagang pasar rakyat. Yaitu Pasar Gedong Kuning, Pasar Tunjungsari dan Pasar Telo Karangkajen.

Kepala Dinas Perdagangan, Veronica Ambar Ismuwardani, S.IP mengajak seluruh pedagang di Pasar Rakyat untuk mulai belajar “mencintai sampah”. Artinya, sampah pasar tidak sekedar dibuang saja tetapi juga mulai untuk dipilah. Diambil yang masih mempunyai nilai manfaat, seperti sampah anorganik yang bisa dinilai dengan rupiah lewat bank sampah. Beliau juga menegaskan kembali komitmen pemerintah kota Yogyakarta untuk menekan jumlah sampah yang terbuang ke TPA Piyungan sesuai Surat Edaran (SE) Walikota Yogyakarta Nomor 660/6123/SE/2022 tentang gerakan zero sampah anorganik. Pemerintah Kota Yogyakarta menegaskan bahwa sampah yang terbuang ke TPA Piyungan hanyalah sampah organik.

Hadir pula dalam acara sosialisasi, Kepala Bidang Pasar Rakyat, Gunawan Nugroho Utomo, SE.Akt, MM yang juga menyampaikan sambutannya, serta pemaparan materi oleh Sub Koordinator Kebersihan Keamanan Pasar Kota Yogyakarta, Kelik Novidwyanto W, SE. Setelah pemaparan materi sosialisasi, dilakukan praktik pemilahan sampah yang dipimpin Petugas Pengelola Penataan Sampah, Susilo beserta Tim Pengawas Kebersihan. (bersih-aman