DPK Kota Yogyakarta Buka Lapak Produk Literasi Masyarakat di Musda IPI DIY

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta jalin berkerja sama dengan Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonenesia Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam mendukung dan memeriahkan kegiatan Musyawarah Daerah IPI DIY Tahun 2023 melalui supporting Lapak Hasil Literasi. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Rabu, 18 Januari 2023 di hotel Royal Darmo Malioboro Jl. Kemetiran Kidul No. 54 Prongokusuman.

Pertemuan tersebut dilaksankan secara tatap muka dihadiri kurang lebih 80 peserta dan tamu undangan terdiri dari pegiat literasi serta perwakilan pustakawan dari berbagai perpustakaan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain memilih ketua baru periode 2023-2026, dalam kegiatan tersebut dilaksanakan pula Seminar Nasional bertema “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial”. Tema ini dipilih karena program Transformasi merupakan Program Prioritas Nasional ini perlu terus digaungkan dan dilaksanakan oleh perpustakaan saat ini. Dimana program tersebut bertujuan untuk meningkatkan peran perpustakaan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Keberadaan lapak hasil literasi dalam kegiatan Musyawarah Daerah dan Seminar Nasional tersebut untuk memberikan gambaran kepada peserta dan pengunjung lapak tentang jenis kegiatan apa saja yang dapat dilaksanakan di perpustakaan. Serta dapat melihat produk hasil literasi masyarakat dari membaca  yang selanjutnya dipraktikkan dan menghasilkan karya yang memiliki nilai.

Jenis produk yang ditampilkan dalam kegiatan tersebut seperti hasil olahan makanan, hasil budidaya tanaman hias, kain dengan ragam teknik pewarnaan, kriya, buku hasil antologi pelatihan menulis, dan lain-lain. Selain produk dari hasil kegiatan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, produk tersebut juga berasal dari hasil literasi terapan masyarakat di Kampung Baca.

Dari kegiatan tersebut diharapkan pegiat literasi dan pustakawan semakin kreatif dan inovatif dalam mengelola perpustakaan masing-masing. Dengan demikian perpustakaan dapat dirasakan manfaatnya dan memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat atau pemustaka dalam rangka meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup.[Ank]