Dorong Prestasi Olahraga, KONI Siap Berikan Bantuan Peningkatan Mutu

Pembinaan olahraga prestasi di Kota Yogyakarta  membutuhkan perhatian yang intens serta fokus dalam rangka mendukung pengembangan atlet diberbagai kompetisi olahraga. Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi pada acara Rapat Kerja Kota (Rakerkot) KONI  Yogyakarta Tahun 2023 di New Saphir Hotel, Sabtu (11/3).

"Melalui KONI, Kami berharap dapat berperan mengajak seluruh stakeholder di dunia olahraga untuk terus bekerja sama dan berkolaborasi dalam memajukan olahraga di Kota Yogyakarta.  Bersama-sama menciptakan ekosistem yang kondusif bagi perkembangan olahraga, mulai dari penyediaan fasilitas dan infrastruktur yang memadai, hingga program-program pembinaan dan pelatihan yang berkualitas," ujar Sumadi.

Ketua KONI Kota Yogyakarta Aji Karnanto menjelaskan Rakerkot KONI Yogyakarta tahun 2023 mengusung tema "Sukses Organisasi Sukses Prestasi". Penyelenggaraan Pembinaan Prestasi Olahraga Kota Yogyakarta yang akan dilaksanakan oleh KONI Kota Yogyakarta kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. 

"Pada tahun sebelumnya pengalokasian keuangan yang sebelumnya dianggarkan dalam APBD masuk dalam kegiatan belanja hibah kali ini melalui sistem belanja langsung dengan dokumen pelaksanaan anggaran di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta," ujar Aji.

Sebagai upaya komitmen KONI Kota Yogyakarta, Aji menyampaikan akan dilaksanakan pemberian tali asih melalui belanja penghargaan atas suatu prestasi yang diberikan kepada atlet, pelatih, official dan organisasi cabang olahraga yang berprestasi dengan total keseluruhan sebesar Rp 6.760.950.000 (enam milyar tujuh ratus enam puluh juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) atau sekitar 73 % dari total anggaran.

"KONI Kota Yogyakarta tahun 2023 akan memberikan bantuan peningkatan mutu bagi atlet, pelatih dan tenaga teknis. Pemberian bantuan keorganisasian dan peningkatan mutu fasilitasi olahraga milik Pemerintah Kota Yogyakarta untuk pembinaan olahraga prestasi berbasis kewilayahan yang tersebar di 14 kemantren," tambahnya. (Chi)