Kegiatan Ramadan di Masyarakat Dukung Zero Sampah Anorganik

Umbulharjo - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan berbagai program dalam menjalankan bulan suci Ramadan. Program kegiatan ini dijabarkan pada Talkshow Agenda Ramadan Kota Yogyakarta 2023 di Ruang Yudistira Balaikota Yogyakarta yang disiarkan secara online melalui kanal Youtube YKTV pada Jumat (17/3).

Talkshow Agenda Ramadan Kota Yogyakarta 2023 menghadirkan Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya, Kepala Kementerian Agama Kota Yogyakarta Nadhif dan Panitia Hari Besar Islam Masjid Pangeran Diponegoro, Muchtasor.

Dalam talkshow tersebut, Aman menyampaikan Pemerintah Kota Yogyakarta akan melaksanakan kebijakan penyelarasan jam layanan publik dan pemantauan harga bahan pangan serta menekan angka inflasi.

"Penyelarasan jam layanan ini bukan berarti jam layanan yang dikurangi, namun jam istirahat kami yang dihilangkan. Untuk pemantauan harga bahan pangan, kami akan memastikan soal pasokan tetap berjalan dengan baik dari sumber produksi yang ada. Kemudian memeriksa kepanikan pasar dengan melihat pola konsumsi agar mampu menstabilkan pola konsumsinya," terangnya.

 

Pada bulan Ramadan tentu akan banyak kegiatan di lingkungan masyarakat. Aman menghimbau agar meminimalisir produksi sampah anorganik. "Kegiatan zero sampah anorganik 2023 ini tidak hanya teori saja namun juga prakteknya secara nyata. Masyarakat diharapkan memilah mana organik, residu dan anorganik," tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Nadhif, dirinya telah menghimbau kepada takmir masjid agar dipersiapkan, mulai dari kebersihan hingga fasilitas tempat ibadah untuk kekhidmatan ibadah.

]"Khusus di bulan Ramadan, kami sudah membuat edaran pada takmir masjid seperti pilah sampah dan mengganti tempat hidangan dengan memakai piring. Harapannya dengan memakai piring dapat mengurangi sampah plastik," ungkapnya.