GOWES PAGI BARENG Pj WALIKOTA YOGYAKARTA BAPAK SINGGIH RAHARJO, SH, M. ED

 Jum’at (26/5) Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Bapak Agus Arif Nugroho, S. STP, M.Si, bersama  Imanudin Azis, S.E Ka. Bidang Parkir, Hary Purwanto, S.IP Ka. Bidang Angkutan Jalan dan Keselamatan Lalu Lintas  mendampingi Penjabat Walikota Yogyakarta Bapak Singgih Raharjo, SH, M. Ed dan jajaran Pemerintah Kota Yogyakarta gowes bersama sambangi Kampung Wisata Purbayan Kotagede.

Rute yang dilalui dari kompleks Balai Kota Yogyakarta ketimur melewati jalan-jalan kampung-kampung wilayah Mujamuju kemudian wilayah di Kemantren Kotagede dan menuju Sekretariat Kampung Wisata Purbayan Kotagede yang lokasinya tidak jauh dari masjid dan kompleks Makam Raja-Raja Mataram Kotagede.

Dalam kunjungan itu Bapak Pj Walikota berbincang dan berdiskusi dengan para pengurus Kampung Wisata Purbayan. Terutama untuk melihat sistem di Kampung Wisata Purbayan dan memastikan  semua ekosistem di kampung wisata agar nanti saat dikunjungi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait 75 Anugerah Desa Wisata (ADWI) benar-benar siap.

“Ini adalah gowes pertama yang saya lakukan bersama Dinas Pariwisata. Temanya kita sambang kampung wisata. Untuk memastikan karena Kampung Wisata Purbayan ini masuk di 75 ADWI,” kata Pj Walikota usai gowes di Sekretariat Kampung Wisata Purbayan.

Kekuatan kampung wisata ada di paket wisata yang menarik bagi wisatawan, dan pengelolaannyapun mengedepankan kerukunan, komitmen dan Sapta Pesona kepada wisatawan yang harus siap setiap saat menerima kunjungan wisatawan. Karena daya tarik luar biasa, story telling-nya juga sangat menarik. Tinggal pengemasan paketnya saja  yang harus dilakukan secara menarik,” terangnya.

‘’Tentunya harapan kita, kita betul betul bisa tahu situasi nyata, menganalisa dilapangan sambil berolahraga, Ini menjadi bahan penting karena tadi di jalan kami juga berdiskusi dengan Pak Pj Walikota persoalan persoalan apa saja yang ada, Karena pemerintahan ini kan tim, tidak bicara sektoral, kita melihat situasi, bagaimana infrastruktur kampung, ini manfaat yang kita dapatkan. Dan dengan sambil diskusi santai, lebih mengalir, Karena pada saat formal kadang kita terborder oleh waktu, oleh banyak hal. Dengan santai itu akhirnya bisa mengidentifikasi masalah yang ada, sembari mencari cara untuk penindakan yang harus dilakukan dan nantinya menjadi sebuah kebijakan kita dalam bentuk formal’’…. imbuh Bapak Agus Arif Nugroho, S. STP, M.Si yang di temui di sela kegiatan gowes tersebut.