Pemkot Yogya Jadi Contoh Inovasi Digitalisasi Layanan Publik

 

 

Umbulharjo - Pemerintah Kota Yogyakarta menerima studi lapangan  dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kegiatan ini dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Kementerian PUPR tentang pelayanan publik di Pemerintah Kota Yogyakarta. Rombongan dipimpin oleh Kepala Balai Pengembangan Kompensasi PUPR Wilayah III Jakarta, Haris Marjuki dan diterima oleh Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogyakarta, Dedi Budiono di Ruang Bima Balai Kota Yogyakarta, Selasa (25/7).

Dedi Budiono menyampaikan pelayanan publik di Pemerintah Kota Yogyakarta terintegrasi dalam satu aplikasi yang disebut Jogja Smart Service (JSS). JSS merupakan salah satu komitmen yang di bangun oleh pemerintah Kota Yogyakarta untuk mempermudah pelayanan publik terhadap masyarakat.

Foto bersama jajaran Pemerintah Kota Yogya dan peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Kementerian PUPR

 

“Pusat pemerintahan kami ada disana (JSS), jadi di kota jogja ini sudah ada pelayanan  digitalisasi untuk semua layanan kepada masyarakat maupun kepada pegawai. Dalam persuratan kami pegawai sudah menggunakan E-Office, jadi kita tanda tangan digital dan melakukan disposisi. Ada presensi juga kami menggunakan aplikasi ini,” ungkap Dedi.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta, Ignatius Trihastono menegaskan  kehadiran aplikasi JSS di tahun 2018 berangkat dari visi untuk menyederhanakan layanan melalui digitalisasi, baik untuk masyarakat, maupun untuk kebutuhan pegawai di lingkup Pemkot Yogyakarta.

“Aplikasi JSS ini hadir untuk digitalisasi layanan supaya berjalan lebih efektif dan efisien. Desain seperti inilah yang pada dasarnya dibutuhkan di masa sekarang ini, layanan masyarakat yang jauh lebih sederhana, cepat, dan tidak memakan biaya tinggi,” katanya.

Suasana Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Kementerian PUPR

Haris Marjuki mengungkapkan Pemerintah Kota Yogyakarta telah diakui keunggulannya serta telah mendapatkan berbagai penghargaan inovasi dalam mengelola tugas-tugas pemerintahan serta menyediakan pelayanan publik serta pelayanan prima kepada masyarakat. Dengan dilaksanakan studi lapangan di Pemerintah Kota Yogyakarta, peserta mendapatkan pengayaan wawasan terkait dengan strategi untuk menciptakan  dan mengimplementasikan inovasi yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta sesuai dengan kondisi karakteristik di Kementerian PUPR.

 

"Kami melaksanakan kegiatan studi lapangan dan hal ini pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta dengan maksud dan tujuan dapat mengamati secara langsung pengelolaan tugas dan fungsi organisasi beserta keunggulannya atau inovasi yang telah diterapkan pada lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta agar peserta mendapatkan pengayaan wawasan terkait dengan strategi untuk menciptakan  inovasi," ungkapnya. (Chi)