Website Pemerintah Harus Berikan Informasi Kebijakan Publik

Tegalrejo-Untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para ASN  dalam mengelola website di masing-masing perangkat daerah, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogya menggelar pelatihan pengolahan website.

Acara yang diikuti oleh semua perwakilan dari perangkat daerah di lingkup Pemkot Yogya ini digelar selama dua hari di Tara Hotel, Selasa (20/2/2024).

Kepala Diskominfosan Kota Yogya, Trihastono mengungkapkan website perangkat daerah sangat penting bagi peningkatan dan penyebarlusan informasi secara online kepada seluruh masyarakat.

"Pemkot Yogya memerlukan fungsi kehumasan, jadi nanti para ASN dapat mengambil peran sebagai humas di instansinya masing-masing," katanya.

Ia mengungkapkan pelatihan tersebut terdiri dari dua aspek. Aspek pertama adalah peningkatan kemampuan dalam mempergunakan menu yang ada. Kedua adalah kemampuan dalam mengemas berita dan gambar menjadi lebih menarik untuk dibaca oleh masyarakat.

"Ini bertujuan agar para peserta dapat melakukan upload artikel, upload foto, dan sebagainya. Serta bagaimana menampilkan berita sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi publik dan prinsip kehumasan pemerintah," jelasnya.

Menurutnya informasi merupakan komponen penting dalam menunjang kinerja pemerintahan serta meningkatkan peran serta masyarakat.  Salah satunya melalui website pemerintahan.

"Melalui website masyarakat dapat mengakses serta memberikan kritik dan saran terhadap unit kerja pemerintah dalam melayani masyarakat," ujarnya

Diharapkan dengan adanya pelatihan ini website di masing-masing perangkat daerah dapat menyajikan informasi kepada masyarakat secara efektif.

"Sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel dan parsitipasif sesuai amanat Undang-undang keterbukaan informasi publik," jelasnya.

Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan pengelolaan website yang digelar oleh Diskominfosan Kota Yogya.

Sementara itu Penjabat Wali Kota Yogya, Singgih Raharjo menyambut baik adanya acara tersebut. Menurutnya dengan mengelola website perangkat daerah secara efektif, instansi pemerintah dapat memberikan akses yang mudah dan cepat terhadap informasi-informasi penting.

"Selain itu juga dapat memberikan informasi tentang kebijakan publik serta program-program pemerintah kepada masyarakat. Hal ini memungkinkan terciptanya komunikasi yang lebih terbuka antara pemerintah dan masyarakat," bebernya.

Sehingga, lanjutnya, kepercayaan dan partisipasi publik dalam proses pembangunan dapat ditingkatkan secara signifikan. "Oleh karena itu, pengelolaan website perangkat daerah wajib dilaksanakan dengan baik agar dapat memenuhi kebutuhan informasi masyarakat secara efektif," ujarnya.

Singgih mengungkapkan bahwa website milik Pemkot Yogya sudah cukup bagus, hal tersebut terlihat dari tampilan website yang user friendly.

"Sudah sangat terstruktur, banyak menampilkan informasi yang di butuhkan masyarakat. Tampilan website yang menarik ini juga dapat menarik masyarakat untuk betah membuka website kita," ungkapnya.

Selain itu orang nomor satu di Kota Yogya ini juga mengapresiasi aplikasi Jogja Smart Service (JSS). Menurutnya dengan hanya mengakses satu aplikasi tersebut masyarakat dapat mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan.

"Ini tidak mudah, bahkan di Pemprov DIY belum bisa, hal tersebut karena ada ego sektoral dari masing-masing perangkat daerah, Tapi Pemkot Yogya bisa menciptakan itu. Ini sangat luar biasa," jelasnya.

Pihaknya berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan tersebut dengan baik agar mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam mengelola website perangkat daerah sehingga dapat lebih efektif dalam menyajikan informasi kepada masyarakat.

Dalam pelatihan ini menghadirkan empat narasumber yakni Ardi Wahdhan yang merupakan wartawan dari surat kabar Kedaulatan Rakyat. Kedua adalah Narayana M Prastya serta Ida Nuraini Dewi Kodrat Ningsih. Keduanya adalah dosen dari Universitas Islam Indonesia. Serta narasumber yang terkahir adalah Adya Mahardika, pranata humas Diskominfosan Kota Yogya. (Han)