Kirab Ruwahan Ageng Saling Memaafkan Sambut Ramadan

DANUREJAN- Masyarakat di Kelurahan Suryatmajan Kota Yogyakarta menggelar kirab Ruwahan Ageng untuk menyambut bulan Ramadan 1445 H pada Sabtu (24/2/2024).  Ruwahan itu sebagai wujud syukur dan saling memaafkan sebelum memasuki bulan Ramadan.

Dalam kirab Ruwahan Ageng itu masyarakat membawa sajian makanan apem, ketan, kolak dan potensi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Suryatmajan. Kirab diiringi pasukan anak-anak Bregada Cokrodirjo Alit. Meskipun hujan, masyarakat tetap antusias mengikuti kirab Ruwahan Ageng yang dimulai dari halaman DPRD DIY dan berakhir di halaman Yayasan Realino di Jalan Mataram.

Masyarakat membawa sajian apem, ketan dan kolak dalam kirab Ruwahan Ageng di Kelurahan Suryatmajan.

Usai kirab, perwakilan dari 6 kampung di Suryatmajan menyerahan sajian apem, ketan, kolak dan potensi masing-masing UMKM kepada Kelurahan Suryatmajan. Kuliner khas Ruwahan itu kemudian dibagikan ke masyarakat. Salah satu gunungan berisi produk UMKM juga diperebutkan masyarakat.
"Ini adalah budaya yang perlu kita lestarikan bersama untuk menyambut bulan suci Ramadan," kata Penjabat  Wali Kota Yogyakarta  Singgih Raharjo yang hadir dalam kegiatan Ruwahan Ageng di wilayah Kelurahan Suryatmajan.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo membagikan sajian makanan apem, ketan dan kolak kepada masyarakat usai dikirab.

Pihaknya mengapresiasi kegiatan kirab Ruwahan Ageng yang diadakan Kelurahan Suryatmajan sebagai pengingat akan memasuki bulan Ramadan. Menurut Singgih dalam budaya Jawa itu Ruwahan identik dengan apeman yang diadakan di bulan Ruwah. Apem dimanifestasikan sebagai ampunan yang dalam  Bahasa Arab adalah afuum yang berati ampunan.
"Manusia penuh dengan salah dan dosa, maka apem dimanifestasikan sebagai ampunan supaya kita masuk bulan Ramadan dengan hati yang suci," tuturnya.

Pasukan Bregada Cokrodirjo Alit mengiringi kirab Ruwahan Ageng di Suryatamajan.

Singgih mengajak masyarakat untuk menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh suka cita. Termasuk menyiapkan diri, baik mental maupun spiritual dan fisik untuk menjalani puasa dan ibadah di bulan Ramadan.
Sementara itu Lurah Suryatmajan Weda Satriya Negara mengatakan Ruwahan Ageng diadakan masyarakat Suryatmajan setiap hari ke-14 di bulan Ruwah. Kegiatan Ruwahan Ageng Suryatmajan tahun ini antara lain masyarakat membuat apem, ketan, kolak, kirab Ruwahan, pentas seni dan bazar UMKM.

Lurah Suryatmajan Weda Satriya Negara menerima hulu bekti berupa sajiaan apem, ketan dan kolak pada kegiatan Ruwahan Ageng.

"Ruwahan ini adalah wujud syukur dari masyarakat Kelurahan Suryatmajan. Terutama dari enam kampung memberikan hulu bekti kepada kelurahan. Membuat apem dalam menyongsong di bulan Ramadan untuk bisa saling memaafkan atau afuum, " ucap Weda.(Tri)