Safari Tarawih Pemkot Yogya Beri Bantuan Rehab Masjid Al-Amna Rp 21,5 Juta

DANUREJAN-Pemerintah Kota Yogyakarta bersama  jajaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Baznas Kota Yogyakarta dan Kementerian Agama Kota Yogyakarta menggelar safari tarawih ke Masjid Al-Amna di Bausasran, Danurejan pada Selasa (2/4/2024). Kegiatan salat tarawih bersama masyarakat itu sekaligus memberikan bantuan rehab untuk Masjid Al-Amna. Safari tarawih dan penyerahan bantuan sebagai bentuk perhatian dan kegiatan berbagi Pemkot Yogyakarta di Bulan Ramadan.
Safari tarawih Pemkot Yogyakarta dipimpin oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo diikuti jajaran organisasi perangkat daerah Pemkot Yogyakarta dan BUMD milik Pemkot Yogyakarta. Termasuk Penjabat Ketua TP PKK Kota Yogyakarta Atik Wulandari sekaligus istri Penjabat Wali Kota Yogyakarta.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo( kanan) menyerahkan bantuan dari Baznas Kota Yogyakarta kepada Ketua Takmir Masjid Al-Amna.

"Kami memberikan bantuan kepada Masjid Al-Amna. Dari Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan bantuan dana untuk meneruskan pembangunan masjid," kata Singgih saat Safari Tarawih di Masjid Al-Amna.
Total bantuan yang diberikan untuk rehab pembangunan Masjid Al-Amna mencapai sekitar Rp 21,5 juta. Bantuan itu meliputi uang senilai Rp 10 juta dari Pemkot Yogyakarta, Rp 2 juta  dari Baznas Kota Yogyakarta, Rp 3 juta dari Bank BPD DIY, Rp 3 juta dari Bank Jogja, Rp 2 juta dari PDAM Tirtamarta dan Rp1,5 juta dari Jogjatama Visesha. Selain itu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta memberikan buku-buku bacaan untuk anak-anak serta Kementerian Agama Kota Yogyakarta menyerahkan bantuan sejumlah mushaf Al Quran dan sajadah imam.

Pemimpin Bank BPD DIY Cabang Senopati, Gunawan Hasri Baskoro menyerahkan bantuan masjid secara simbolis kepada takmir Masjid Al-Amna. Menurutnya bantuan itu nominalnya  kecil dibandingkan total perencanaan pembangunan rehabilitasi masjid yang mencapai sampai Rp 5 miliar. Namun yang terpenting itu adalah wujud perhatian dan dukungan pembangunan masjid dari Pemkot Yogyakarta dan BUMD Pemkot Yogyakarta serta para pihak terkait.

"Kalau melihat dari jumlah kekurangannya (rehab masjid), pasti nilai itu sangat kecil. Tapi Ini adalah semangat kami untuk berbagi," ujarnya.

Singgih bersama jajaran OPD dan BUMD Pemkot Yogyakarta dan Kemenag Kota Yogyakarta melaksanakan salat tarawih berjamaah bersama masyarakat di Masjid Al-Amna.

Dalam kesempatan itu Singgih juga menekankan kebijakan strategis Pemkot Yogyakarta tahun 2024 yang harus tuntas yaitu pengentasan kemiskinan, penanganan dan pencegahan stunting serta pengelolaan sampah. Pengampu wilayah mantri pamong praja dan lurah diminta bisa memberikan perhatian masalah itu di masyarakat untuk dikoordinasikan dengan Pemkot Yogyakarta.
"Khusus sampah rumah tangga harapannya bisa diolah mandiri. Yang tidak bisa diolah dikumpulkan ke depo dan akan kami olah. Makanya kami revitalisasi TPS 3 R seperti di Nitikan. Bulan Mei nanti kami juga edukasi pengelolaan sampah dan beri bantuan biopori ke masyarakat," terang Singgih.

Ketua Takmir Masjid Al-Amna menerima bantuan dari Direktur PDAM Tirtamarta, Majiya.

Sementara itu Ketua Takmir dan Ketua Pembangunan Islamic Center Masjid Al-Amna, Prasetya Sigit mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Masjid Al-Amna sebagai lokasi safari tarawih Pemkot Yogyakarta. Para Takmir Masjid Al-Amna juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Yogyakarta dan jajarannya yang telah memberikan bantuan rehab masjid. Nominal bantuan dinilai cukup besar untuk membantu melanjutkan rehab Masjid Al-Amna yang beberapa kali sempat gagal mendapat dana dari luar negeri saat mengawali renovasi masjid
"Akhirnya kita bangun bersama dengan dana swadaya masyarakat. Pada tahun 2022 pembangunan (renovasi) masjid mulai dilaksanakan. Pembangunan bertahap pertama sampai keempat. Ini akan mulai tahap kelima akan ada pembangunan melanjutkan tiang-tiang di lantai dua sebanyak 32 tiang," jelas Sigit.(Tri)

Para pengurus Takmir Masjid Al-Amna berfoto bersama dengan rombongan safari tarawih Pemkot Yogyakarta.