Punya Peran Penting di Wilayah, Kaum Rois di Yogya Dapat Insentif

Umbulharjo - Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Kementerian Agama Kota Yogyakarta menggelar pembinaan moderasi sekaligus memberikan bantuan insentif kepada 300 kaum rois atau tokoh agama di wilayah pada Rabu (3/4/2024) di Masjid Diponegoro Balai Kota.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menyampaikan, kaum rois yang pada dasarnya telah dipercaya oleh masyarakat di wilayah sebagai sosok yang bisa menjadi pemimpin dalam kegiatan sosial keagamaan, punya peranan penting menciptakan suasana guyub dan rukun, di tengah kemajemukan masyarakat Kota Yogya.

“Panjenengan selaku yang dituakan di wilayah, menjadi ujung tombak yang kami harapkan dapat membawa kedamaian dan penyejuk di tengah masyarakat yang beragam. Dengan terus menjaga dan melestarikan nilai kebudayaan yang ada,” terangnya.

Pihaknya mengatakan kaum rois dengan tugasnya di wilayah untuk memimpin doa dan kegiatan keagamaan lainnya, juga berperan membantu menciptakan suasana kondusif, saling toleransi dan meredam isu yang dapat menimbulkan perpecahan.

“Kami mengapresiasi atas peran serta kaum rois di wilayah selama ini, termasuk dalam menjaga suasana kondusif selama pemilu kemarin yang harapannya ini terus dipupuk dan berlanjut pada pilkada nanti,” katanya.

Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo.

Sejalan dengan itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Nadhif mengungkapkan, insentif yang diberikan kepada kaum rois merupakan bentuk apresiasi dan juga perhatian Pemkot bersama Kemenag atas pengabdian mereka dalam kegiatan sosial keagamaan di wilayah.

“Total ada Rp 300 juta untuk 300 tokoh agama, jadi satu orang nantinya akan mendapat insentif Rp 1 juta. Sebagai mitra pemerintah, kaum rois juga berperan dalam melaksanakan berbagai program keagamaan di wilayah. Untuk itu sinergitas ini harus selalu dijaga keberlanjutannya,” ungkapnya.

Sementara itu salah satu kaum rois dari Kotagede, Amwan Suryadi yang sudah mulai aktif di wilayahnya sejak tahun 2012 menceritakan, menjadi kaum rois merupakan panggilan hati yang seiring berjalannya waktu membuat dirinya ingin terus memberikan manfaat ke orang-orang di sekitarnya.

“Kalau diminta memimpin doa untuk orang yang meninggal itu bisa sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Jadi saya merasa bisa sedikit memberikan manfaat, yang harapannya kaum rois di Kota Yogya juga terus mendapat perhatian dari pemerintah, supaya keberlanjutan dan regeneasinya berjalan baik,” ceritanya. (Jul)

Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta Nadhif.