Kios Segoro Amarto Pasar Sentul Resmi Beroperasi, Dukung Stabilisasi Harga Bahan Pokok

Pakualaman - Setelah Pasar Prawirotaman, Bringharjo dan Kranggan terhitung sejak Rabu (8/7/2024) Pasar Sentul secara resmi telah memiliki Kios Segoro Amarto. 

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menjelaskan, Kios Segoro Amarto merupakan salah satu inovasi dalam pengendalian inflasi, di mana peran utamanya adalah sebagai titik pantauan harga rujukan bahan pangan pokok di pasar rakyat.

"Salah satu upaya yang dilakukan Pemkot bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID untuk mengendalikan inflasi adalah melalui Kios Segoro Amarto yang saat ini sudah ada di 4 pasar rakyat. Di mana dari situ akan disediakan bahan pangan pokok dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi atau HET, sehingga harga tersebut menjadi referensi bagi para pedagang di pasar rakyat supaya tetap menjaga stabilitas harga," jelasnya.

Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo. 

Menurutnya kehadiran Kios Segoro Amarto juga merupakan operasi pasar yang berlangsung setiap hari. Sehingga ketika konsumen mendapati harga bahan pangan pokok yang tidak wajar dari pasaran, ataupun ada pedagang yang memasang harga terlalu tinggi dari HET bisa langsung terkoreksi. 

“Kalau konsumen menemukan harga yang di luar kewajaran, datanglah ke Kios Segoro Amarto untuk mengecek apakah harga tersebut sesuai HET di pasaran. Kami juga mengajak para pedagang untuk menjaga stabilisasi harga, mengambil keuntungan dengan sewajarnya sesuai HET supaya tidak terjadi inflasi yang terlalu tinggi," ujarnya.

Kios Segoro Amarto Pasar Sentul. 

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani mengatakan penambahan Kios Segoro Amarto sebagai kios referensi harga merupakan tindak lanjut rekomendasi Tim TPID Provinsi DIY pada High Level Meeting TPID.

"Rencananya di tahun ini akan menambah di Pasar Demangan, karena di sana juga merupakan pasar pantauan TPID namun belum tersedia Kios Segoro Amarto. Pada kesempatan ini juga diluncurkan program Mrantasi atau Masyarakat lan Pedagang Tanggap Inflasi, untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian pedagang pasar rakyat mengenai kenaikan harga, inflasi beserta dampaknya,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY Ibrahim mengatakan, Kios Segoro Amarto merupakan inovasi yang sangat baik dari Kota Yogya yang kini sudah ditiru oleh beberapa daerah lain di Indonesia, kaitannya dalam menjaga inflasi dan stabilisasi harga.

"Pada kesempatan ini dari Bank Indonesia DIY juga memberikan bantuan hibah berupa mobil pick up, sebagai bentuk dukungan untuk memperlancar operasional distribusi komoditas bahan pangan pokok Kios Segoro Amarto," katanya. (Jul)

Simbolis pemberian hibah mobil pick up dari Bank Indonesia DIY untuk mendukung operasional Kios Segoro Amarto.