45 Kelurahan Unjuk Gigi Dalam Gelaran Potensi Kelurahan Budaya

Pemerintah Kota Yogya melalui Dinas Kebudayaan Kota Yogya siang ini melangsungkan kegiatan Gelar Potensi 45 Kelurahan Budaya di lapangan Kricak, Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta. Event yang diikuti oleh 45 kelurahan ini diawali dengan pawai kesenian dan potensi  kelurahan se-Kota Yogya.

Ketua Panitia Gelar Potensi Kelurahan Budaya ke 2, Fitri Dyah Anggraini mengatakan, event tersebut merupakan bentuk pengenalan potensi kebudayaan pada masyarakat luas. “Bulan ini ada kami gelar di Kelurahan Kricak setelah satu bulan yang lalu ada di tempat yang berbeda,” katanya.

Upaya ini, katanya, merupakan bentuk aktualisasi Pemkot Yogya akan potensi kesenian dan budaya di 45 kelurahan. Sejumlah kesenian tampil dengan kreasi dan pesonanya seperti penampilan Super Hanoman hasil arahan seniman Anter Asmara Tedja.

“Melalui cerita pewayangan yang dikemas secara kekinian, generasi milenial tentu akan dapat menyerap cerita ini dengan mudah,” ungkapnya di lokasi, Jumat (20/10).

Kegiatan ini ditutup dengan persembahan music mix antara pentatonis serta diatonis melalui penampilan Mantradisi. Sebuah band arahan Paksi Raras Alit yang membawakan musik macapat menjadi sebuah persembahan yang menarik untuk ditonton.

Kegiatan tersebut di sambut baik Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menurutnya sebagai penyandang predikat Kota Budaya, Kota Yogya telah menjadi pusat pemikiran dalam mengadaptasi budaya iptek global, pengembangan kearifan budaya lokal, pelestarian keadiluhungan budaya dan tradisi guna mengukuhkan jati diri bangsa yang berbasis pada kebhinnekaan budaya-budaya etnik nusantara.

Oleh sebab itu, lanjutnya, kesadaran memiliki warisan budaya perlu terus diupayakan. “Semua elemen masyarakat hendaknya dapat memfungsikan dirinya menjadi fasilitator, katalisator dan dinamisator yang menghubungkan antara tradisi dan modernisasi serta masyarakat dengan pemerintah dalam format yang sinergis” katanya

Ia berharap dengan adanya kegiatan Gelar Potensi Kelurahan Budaya dapat menjadi media untuk terus melestarikan dan memperkenalkan budaya kepada generasi selanjutnya serta menyelaraskan antara nilai budaya terdahulu dan nilai kekinian yang sarat akan modernisasi.

Ia menambahkan dengan terpilihnya Kelurahan Kricak sebagai Kelurahan Budaya merupakan sebuah prestasi sekaligus tanggung jawab yang harus kita jaga, sehingga predikat Kelurahan Budaya ini mampu memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Kricak serta menjadikan setiap Kelurahan sebagai Lumbung Budaya. (Han)