Walikota Kenalkan Batik Ceplok Segoro Amarto Pada Gelaran Wayang Jogja Night Carnival

Pada puncak peringatan HUT Kota Jogja ke-261, Sabtu, (07/10/2017) bukan saja kemeriahan yang ditampilkan dari gelaran Wayang Jogja Night Carnival tetapi juga menjadi momentum yang tepat  Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti  untuk memperkenalkan batik yang menjadi motif khas Pemerintah Kota Yogyakarta yakni Ceplok Segoro Amarto.

Di depan Gubernur DIY, Sri Sultan HB. X dan GKR Hemas dan para tamu undangan, Walikota Yogyakarta, H. Haryadi Suyuti mengatakan batik Ceplok Segoro Amarto  akan menjadi batik khas  Pemerintah Kota Yogyakarta. “Melengkapi kemeriahan pada malam hari ini, ijinkanlah kami untuk menyosialisasikan dan memperkenalkan motif batik khas Yogyakarta, Ceplok Segoro Amarto yang akan menjadi batik khas Pemerintah Kota Yogyakarta,”ujar Walikota.

Haryadi berharap  batik ini menjadi khazanah baru  bagi corak batik di Yogyakarta. “Mudah-mudahan motif batik ini akan memberikan khazanah baru dan turut mewarnai keanekaragaman corak batik Yogyakarta,” harapnya.

Walikota berharap siapa saja yang mengenakan batik ini akan menjadi manusia yang bermartabat dan menjaga keharmonisan alam dalam kehidupannya. . “Yang mengenakan batik motif Segoro Amarto diharapakan mampu menjadi manusia yang bermartabat dan menjaga keharmonisan alam dalam kehidupannya,” harap Haryadi..

Walikota menjelaskan magna filosofis dari batik ini adalah upaya menjunjung tinggi derajat dan kewibawaan dengan menjaga keharmonisan hidup.  Ceplok Segoro Amarto didalamnya terdapat beberapa motif antara lain motif Parang yang berarti tinggi derajatnya dan Kawung bermakna kehidupan yang harmonis dan menjaga keseimbangan alam.

Walikota juga memberikan dua lembar batik Ceplok Seogoro Amart kepada Sri Sultan dan GKR Hemas. Batik ini rencananya kan menjadi salah satu kain batik seragam yang dikenakan oleh karyawan PNS Kota Yogyakarta. (@mix)