Jumat, (6/10) bertepatan dengan hari ulang tahun ke-8 TPA Praba Dharma melaksanakan pawai dengan mengenakan baju adat Yogyakarta. Mengelilingi kompleks Balai Kota Yogyakarta kirab tersebut juga ditujukan untuk memperingati HUT Kota Yogyakarta ke 261.

Para siswa sangat antusias mengikuti acara pawai ini, mereka menggunakan baju adat dari berbagai daerah, tidak kurang 20 siswa lengkap dengan baju adatnya mengikuti pawai. Aksi menggemaskan para bocah pun mengundang perhatian sejumlah pegawai Balai Kota.

Kirab ini dimulai dari TPA Praba Dharma dengan membawa satu tumpeng besar yang diarak hingga kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Yogyakarta.

Setelah para siswa sampai kembali ke TPA Praba Dharma dilanjutkan dengan berfoto bersama yang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda syukur sewindu TPA Praba Dharma mengabdi di lingkungan Balai Kota Yogyakarta. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh perwakilan induk organisasi TPA Praba Dharma.

 “Acara ini merupakan acara tahunan dan bertepatan dengan sewindunya TPA Praba Dharma. Acara ini juga dilaksanakan untuk  memeriahkan Hari Jadi Kota Yogyakarta ke 261”,  ujar Kepala TPA Praba Dharma Arin Nunik Kurniawati.

Ia berharap kegiatan tersebut bisa membangkitkan semangat anak-anak untuk terus belajar sekaligus mengajarkan mereka untuk mengenal dan mempertahankan budaya Kota Yogyakarta.

“Meski sederhana, kegiatan ini kami harapkan mampu mendorong para siswa TPA Praba Dharma untuk mencintai budayanya, dengan cara mengenakan baju adat dan mengajak mereka untuk mengetahui hari jadi Kota Yogyakarta sehingga menggugah rasa cinta mereka kepada Kota Yogyakarta” imbuhnya. (firman fadilah rahmat)