Promosi Pasar Tradisional, Pemkot Gelar Garebeg Pasar

Ribuan pedagang pasar tradisional tumpah ruah mengikuti Kirab Pedagang Pasar Tradisonal (Garebeg Pasar) Kota Yogyakarta 2017, Kamis (5/10/2017). Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT ke-261 Kota Yogyakarta sekaligus ajang promosi pasar tradisional.

Peserta kirab berasal dari 32 paguyuban yang tersebar di 31 pasar tradisional di seluruh Kota Yogyakarta. Masing-masing paguyuban pasar nampak menampilkan ciri khas masing-masing pasar tradisional.

Selain mengarak gunungan dagangan, garebeg pasar tahun ini nampak berbeda dari sebelumnya dengan aksi Wali Kota dan Wakil Wali Kota membagi-bagikan 100 ayam kepada para penonton di depan pasar ngasem.

Suasana kemeriahan pun semakin pecah dengan prosesi rayahan gunungan dagangan di pasar ngasem. Warga pun berdesakan berebut dagangan pasar.

Adapun jawara lomba kirab garebeg pasar tradisional tahun ini berhasil direbut kontingen pasar Pasty I, disusul kontingen pasar Kota Gede sebagai juara kedua dan Pasar Kranggan sebagai juara ketiga.

Kirab pasar tradisional tahun ini mengambil start dari pasar bringharjo melewati jalan margomulyo, jalan KH Ahmad Dahlan, jalan Nyi Ahmad Dahlan, jalan Ngasem dan berakhir di pasar ngasem.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menuturkan, bertujuan untuk meningkatkan kunjungan ke pasar tradisional sekaligus dalam rangka menyambut HUT ke-261 Kota Yogyakarta. Ia berharap garebeg pasar menjadi media promosi ampuh bagi pasar tradisional.

“Garebeg pasar ini dimaksudkan untuk menggeliatkan kegiatan ekonomi di Kota Yogyakarta pada khususnya dan di DIY pada umumnya,” tandasnya.

Ia pun mengapresiasi pedagang pasar di seluruh Kota Yogyakarta yang telah meluangkan waktunya untuk menyemarakkan acara tersebut.

Menurutnya garebeg pasar tahun ini berhasil menyita perhatian warga, sehingga dengan atensi warga tersebut akan mempu menguatkan eksistensi pasar tradisional di Kota Yogyakarta.

Haryadi juga mengajak seluruh warga untuk belanja di pasar tradisonal dan terus mendorong pasar tradisional sehingga mampu bersaing sampai kapanpun.

“Ayo belanja di pasar tradisional,” Ajak Wali Kota.

Kepala Seksi Pengembangan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Endang Wahyuningsih menambahkan, Garebeg Pasar rutin dilaksanakan setiap tahunnya sebagai upaya promosi pasar tradisional.

Selain itu Garebeg Pasar Juga bertujuan meningkatkan kunjungan ke pasar tradisional.

"Kunjungan ke pasar tradisional masih musiman, artinya kalau sedang musim libur tentu kunjungannya meningkat, kalau hari biasa tentu landai," jelasnya. (Tam)