33 ASN Pemkot Ikuti MTQ ASN 2017

Sebanyak 33 Aparatur Sipil Negara (ASN) anggota KORPRI di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta mengikuti Mutsabaqah Tilawatil Qur’an Aparatur Sipil negara (MTQ ASN) 2017 mulai hari ini, Selasa (26/9) hingga besok (27/9) bertempat di Ruang Bima, Komplek Balaikota Yogyakarta.  Perlombaan ini sendiri dilaksanakan selain untuk mempersiapkan ASN Pemerintah Kota Yogyakarta dalam menghadapi MTQ tingkat Propinsi juga dimaksudkan untuk memupuk ukhuwah Islamiyah dan menjadi sarana untuk mendalami nilai-nilai kandungan Al Qur’an. 

“Lomba ini baru pertama kali dilaksanakan dan diharapkan mampu memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara aparatur di lingkungan Pemkot Yogyakarta sekaligus dapat menjadi wahana dalam mengkaji nilai-nilai kandungan Al Qur’an sebagai pedoman hidup dan media syiar Islam.” Ungkap Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Yogyakarta selaku penanggungjawab lomba.

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengapresasi perhelatan ini dan mengungkapkan bahwa MTQ ASN memiliki nilai-nilai atau makna tersendiri sebagai penyejuk dan pelengkap kebersamaan di antara ASN. Haryadi berharap dengan terdengarnya lantunan ayat suci Al Qur’an dalam kegaitan MTQ ini nantinya mampu menciptakan ASN yang religius dan menghadirkan suasana yang memberikan kesejukan batin di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta

“Lebih dari itu, melalui MTQ ASN mudah-mudahan akan melahirkan  nilai-nilai positif dan memperkuat rasa persaudaraan dan ikatan satu sama lain antara sesama anggota KOPRI demi membangun kekuatan spiritual yang akan bermanfaat dalam membangun budaya kerja yang berlandaskan nilai-nilai ke-Islaman di Pemerintah Kota Yogyakarta. Sehingga secara garis besar kegiatan ini bermuara pada meningkatkan intensitas bagi ASN untuk membaca Al Qur’an dan dapat memahami isi kandungan al qur’an agar diterapkan dalam kehidupan sehari hari.” Tutur Walikota dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, RR Titik Sulastri.

Dalam kesempatan ini Walikota juga mengingatkan peran penting Al Qur’an dalam kehidupan seorang muslim, sehingga berharap agar kegiatan membaca Al Qur’an terus dilestarikan dalam keseharian setiap ASN yang beragama Islam

“Orang yang membaca Al Qur’an bagaikan orang yang menyantap jamuan untuk kepentingan rohaniah. Bila ia selalu membaca Al Qur‘an, berarti ia selalu memperoleh santapan rohani yang Allah hidangkan bagi kepentingan akal dan hatinya dalam menempuh jalan lurus yang ditunjukkan oleh Allah kepada manusia. Sebaliknya apabila tidak gemar membaca Al Qur’an, ia tidak akan mendapatkan santapan yang menjadi kebutuhan rohaninya sehari-hari.” Pungkas Walikota.

Perlombaan ini sendiri dibagi dalam tiga kategori, yakni tilawah, tartil, dan syahril. Untuk cabang Tilawah diikuti oleh empat orang, tartil 23 orang, sedangkan syahril diikuti oleh enam orang. Pemenang lomba ini nantinya masing-masing akan mendapatkan hadiah berupa trophi dan buku tafsir Al Qur’an. Perlombaan ini sendiri dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, RR Titik Sulastri dengan menabuh rebana(ams)