Guna menggalakkan minat membaca di masing-masing instansi, elemen masyarakat serta dunia pendidikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta menggelar lomba perpustakaan khusus Instansi di lingkungan Pemkot Yogya dan Lomba Perpustakaan untuk tingkat SD/Madrasah Ibtidaiyah. Hasil pemetaan lomba tersebut akan dijadikan Grand Design pengembangan Perpustakaan di Instansi dan Perpustakaan SD/Madrasah Ibtidaiyah.

Lomba tersebut di bagi menjadi tujuh kelompok. kelompok pertama adalah kelompok kategori Dinas, Badan, Sekretariat Dewan, Inspektorat, RSUD. Kelompok kategori kedua adalah kelompok Bagian dan Kantor, kelompok kategori ketiga adalah  kategori Kecamatan, Kelompok keempat adalah kelompok kategori Puskesmas, Kelompok kelima adalah kelompok kategori Kelurahan, Kelompok keenam adalah kelompok kategori SD Negeri, dan kelompok ketujuh adalah kelompok kategori SD Swasta

Untuk pemenang kelompok pertama, terbaik pertama diraih Dinas Pariwisata, terbaik kedua diraih RSUD Kota Yogya, dan teraik ketiga diraih Dinas Kesehatan.

Untuk pemenang kelompok kedua, terbaik pertama diraih Bagian Protokol, terbaik kedua diraih Bagian Organisasi, terbaik ketiga diraih Bagian Hukum.

Untuk pemenang kelompok ketiga, terbaik pertama diraih Kecamatan Kotagede, terbaik kedua diraih Kecamatan Danurejan, terbaik ketiga diraih Kecamatan Umbulharjo.

Untuk pemenang Kelompok keempat, terbaik pertama diraih oleh Puskesmas Jetis, terbaik kedua diraih Puskesmas Kotagede1, terbaik ketiga diraih Puskesmas Pakualaman.

Untuk pemenang Kelompok kelima, terbaik pertama diraih oleh Kelurahan Ngupasan, terbaik kedua diraih oleh Kelurahan Muja-Muju, terbaik ketiga diraih Kelurahan Mantrijeron.

Untuk pemenang Kelompok keenam, terbaik pertama diraih oleh SDN Golo, terbaik kedua diraih SDN Ungaran I, terbaik ketiga diraih SDN Tegalrejo I.

Untuk pemenang Kelompok ketujuh, terbaik pertama diraih oleh SD Muh Sapen, terbaik kedua diraih SD IT Luqman Al-Hakim, sedangkan untuk terbaik ketiga diraih SD Muh Wirobrajan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko megatakan tujuan lomba tersebut adalah untuk menekankan pentingnya memanfaatkan perpustakaan yang mutlak diperlukan dan mempunyai peran penting sebagai sumber pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi.

“Untuk itu, marilah kita jadikan budaya membaca sebagai sebagai gaya hidup dan bagian penting dalam keseharian kita guna mencerdaskan kehidupan bangsa, menjadi bangsa yang beradab sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa ini” katanya saat ditemui usai upacara bendera di lapangan Balaikota, Senin (18/9).

Ia menjelaskan sistem penilaian yang dilakukan adalah mencakup penataan administrasi, kebersihan dan keindahan perpustakaan. “Selain itu kami juga mengecek tentang kebijakan pimpinan, SDM Pengelola, Koleksi, dan Layanan Perpustakaan” jelasnya.

Sementara itu Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti yang pada kesempatan tersebut berkesempatan menyerahkan hadiah lomba kepada para pemenang sangat menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogya, karena menurutnya  membaca merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan Bangsa dan Negara.

“Selain sebagai jendela dunia, membaca merupakan salah satu syarat terbentuknya masyarakat literasi yang merupakan simbol sebuah bangsa yang beradab dan berkemajuan,” Tegas Walikota.

Ia berharap agar prestasi yang sudah diraih para pemenang dapat menginspirasi bagi instansi lain untuk mengembangkan Perpustakaan Khusus/Instans  maupun Perpustakaan Sekolah Dasar yang dimulai dari hal-hal yang sederhana namun memiliki koleksi yang dikelola dengan baik, up to date serta memiliki pembaca potensial.

Terakhir Walikota mengajak untuk menjadikan budaya membaca sebagai gaya hidup dan berkelanjutan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, menjadi bangsa yang beradab sesuai dengan cita-cita bangsa ini. (Han)