Ratusan pecinta dan pemilik vespa lakukan parade vespa untuk menyambut Hut ke-261 Kota Yogyakarta.  Acara yang di pusatkan di Balaikota Yogyakarta ini juga di ikuti oleh komunitas Vespa dari lima Negara yakni dari Malaysia, Singapura, Vietnam, Tiongkok, Amerika Serikat.

Ketua panitya Vespa Club Indonesia, Frannata Suryanto mengatakan, sebanyak 261 Vespa mengikuti parade vespa berkeliling kota Yogyakarta ini. “Kegiatan ini dipusatkan di Balaikota Yogya sekaligus untuk menyemarakkan HUT Kota Yogya ke-261.” Ujar di lokasi, Sabtu (16/9).

Untuk rutenya sendiri, lanjutnya, pareade vespa akan dimulai dari Balaikota Yogyakarta menuju daerah Selatan, Jalan Malioboro dan kembali ke Balaikota.“Komintas vespa di Indonesia yang hadir rata-rata merupakan skuter pabrikan tahun 60-an dan 70-an” katanya

Ia menyebut pada acara ini juga terdapat beberapa vespa klasik yang ditampilkan, salah satunyaa adalah buatan 1950an dengan tampilan batik. “Vespa ini dicanting langsung layaknya mencanting batik. Butuh proses dua tahun untuk bisa mencanting seluruh bagian dari vespa," katanya.

Ia mengungkapkan jika selama ini komunitas kendaraan dipersepsikan masyarakat sebagai ajang hura-hura. “Kali ini kami ingin menunjukkan bahwa seluruh kegiatan kami bertujuan positif," imbuh nya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti dan Wakil WalikotaYogyakarta, Heroe Poerwadi yang pada kesempatan tersebut juga ikut berkeliling kota Yogya dengan menggunakan vespa mereka.

Menurut Walikota sebagai bagian dari komunitas otomotif, Vespa Club Indonesia telah memiliki reputasi yang cukup baik khususnya dalam menghimpun para penggemar.

“Banyak hal telah dilakukan yang diharapkan memberi kemanfaatan bukan hanya bagi anggota komunitas, akan tetapi juga bagi masyarakat umum, termasuk dalam upaya-upaya mengkampanyekan tentang safety riding kepada masyarakat” katanya

Ia berharap kegiatan ini mampu menyemarakkan peringatan HUT Kota Yogyakarta dan memberikan warna terhadap pariwisata di Kota Yogyakarta. “Semoga dengan adanya acara ini mampu mempererat tali persaudaraan di antara para anggota, meningkatkan partisipasi dalam berbagai kegiatan sekaligus memantapkan eksistensi organisasi ke depan” katanya (Han)