Jambi Belajar Wujudkan Kota Sehat dari Yogyakarta

Forum Kota Sehat Jambi melakukan studi banding ke Pemerintah Kota Yogyakarta. Rombongan yang dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Jambi, Drs. H. Erwansyah, MM ini diterima oleh Asisten Pemerintahan Kota Yogyakarta, Drs. H. Achmad Fadli pada hari Kamis (8/9) pagi di Ruang Rapat Code, Balaikota Yogyakarta.

Diungkapkan oleh Erwansyah, kunjungan ini dimaksudkan untuk mempelajari kiat-kiat yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dalam membentuk Kota Sehat. Menurut Erwansyah, beragai prestasi yang diraih oleh Kota Yogyakarta di bidang kesehatan menjadikan Kota Yogyakarta layak dijadikan percontohan bagi Kota Jambi yang saat ini sedang menata diri untuk mewujudkan Kota Jambi Sehat.

“Sudah banyak keberhasilan Kota Yogyakarta di bidang kesehatan, dari situ Jambi ingin melihat secara secara nyata bagaimana Kota Yogyakarta mengelola sektor kesehatannya sehingga nanti kami bisa membuat pola yang sesuai dengan situasi dan kondisi di tempat kami, baik dari aturan formal atau bentuk juknis dalam menggerakkan forum” Jelas Erwansyah.

Pemerintah Kota sendiri menyambut baik niat tersebut, Achmad Fadli selaku among tamu berharap kunjungan ini memiliki dampak positif, baik bagi Pemerintah Kota Jambi maupun Pemerintah Kota Yogyakarta sendiri. Selanjutnya Fadli menuturkan bahwa kesehatan menjadi salah satu elemen penting dalam pembangunan Kota Yogyakarta sehingga pemerintah kota memberikan perhatian yang cukup serius pada sektor ini.

“Pemkot selalu menyusun kebijakan bagaimana supaya Jogja menjadi lebih sehat, di samping ukuran-ukuran Kota Sehat, Jogja juga melakukan berbagai inovasi layanan kesehatan seperti misalnya YES 118 dan yang terbaru rumah sakit VIP tanpa kelas untuk memberikan keseetaraan layanan kesehatan bagi warga Kota Yogyakarta” Tandas Fadli.

Ditambahkan oleh Ketua Forum Kota Sehat Kota Yogyakarta, Ir. H. Hadi Prabowo, keberhasilan pembagunan kesehatan di Kota Yogyakarta tak lepas dari kerjasama lintas SKPD di pemerintah Kota Yogyakarta serta partisipasi yang tinggi dari masyarakat.

“Dalam mewujudkan Kota Sehat, tidak ada sektor yang berdiri sendiri ,semua saling berkaitan, selain itu di Yogyakarta kami mengutamakan apa yang dilakukan oleh masyarakat, pemerintah hanya memberikan dukungan, misal melalui legalitas” Jelas pria yang pernah menjabat sebagai Asisten di Pemerintah Kota Yogyakarta ini.

Sementara itu, terkait dengan persiapan penilaian Kota Sehat 2017 mendatang, Hadi mengaku sudah mempersiapkan berbagai unggulan, di antaranya adalah IPAL Wirobrajan dan Pokmair Terban untuk bidang sarana prasarana umum, Parkir bertingkat Abu Bakar Ali dan Taman Taman Edukasi Lalu Lintas Giwangan untuk bidang layanan transportasi, serta Kelompok Tani Gemah ripah untuk bidang ketahanan pangan, serta Kampung Wisata Rejowinangun untuk pariwista sehat.

Erwansyah sendiri mengakui kagum dengan apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta beserta warga masyarakat. Secara khusus Erwansyah mengapresiasi bagaimana Pemerintah Kota mampu mendorong partispasi masyarakat. (ams)