Pawai Bregada Meriahkan Pembukaan Gelar Potensi Kampung Wisata 2016

15 Bregada dari 15 Kampung Wisata di Yogyakarta memeriahkan pembukaan Gelar Potensi Kampung Wisata 2016 pada hari Jum’at (2/9) sore di Museum Benteng Vredeburg. Tidak sekedar berpawai, kelimabelas Bregada tersebut juga melakukan performance art sebagai bentuk perkenalan kepada masyarakat yang menyaksikan.

Dikatakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Yogyakarta, Ir. Aman Yuriadijaya, MM, pawai bregada tersebut menunjukkan peran bregodo sebagai pengawal kebudayaan di Kota Yogyakarta.

“Karnaval Bregodo menunjukkan bahwa bregodo adalah pengawal budaya di kampung wisata,  ini artinya kampung wisata siap menjadi pondasi kampung budaya di Kota Yogyakarta” Tegas Aman.

Lebih lanjut, Aman menjelaskan bahwa budaya adalah modal utama dalam pembangunan pariwisata di Kota Yogyakarta. Sehingga kehadiran Kampung Wisata memiliki peran penting dalam sektor pariwisata di Kota Yogyakarta

“Budaya adalah ukuran dan kekautan yang sangat luar biasa bagi kepentingan pariwisata, oleh karena itu kehadiran Kampung Wisata menjadi sesuatu yang strategis dari pembangunan sektor pariwisata di Yogyakarta” Tutur Aman.

Pawai tersebut memang membawa warna tersendiri dalam gelaran tersebut, tampak ratusan masyarakat antusias mengikuti pawai yang mengambil rute dari Kepatihan ke Benteng Vredeburg tersebut. Salah seorang pengunjung, Lisa Fatima mengaku terhibur dengan atraksi pawai Bregodo. Menurut Lisa, kehadiran Bregodo menunjukkan bagaimana di tengah pembangunan dan modernisasi, Yogyakarta masih mampu memegang teguh budaya tradisional.

Melibatkan 17 Kampung Wisata dan 70 UMKM, perhelatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) dan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Diserpindagkoptan) Kota Yogyakarta ini sendiri dimaksudkan sebagai salah satu media pembinaan bagi Kampung Wisata dan UMKM yang ada di Kota Yogyakarta.

“Gelar Potensi Kampung Wisata juga diselenggarakan untuk memperkenalkan keberadaan Kampung Wisata kepada masyarakat dan mempromosikan hasil-hasil produksi dari Kampung Wisata tersebut. Selain itu, acara ini juga dimaksudkan sebgai bentuk test case Kampung Wisata dalam menerima Wisatawan” Tutur Kepala Bidang Pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata Disparbud, R.M Budi Santoso .

Acara ini sedianya akan berlangsung selama tiga hari hingga Minggu (4/9) besok, beberapa acara yang memeriahkan antara lain Seminar motivasi Kampung Wisata, Lomba Reportase Pelajar, pentas seni Kampung Wisata, lomba fotografi, dan pemilihan Mas dan Mbak Kampung Wisata (ams).