BNN Ingatkan Pentingnya Peran Keluarga dalam P4GN

Keluarga memiliki perang penting dalam Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Absennya kasih sayang dalam keluarga menjadi salah satu pemicu utama bagi seseorang untuk menyalahgunakan Narkoba. Demikian diungkapkan oleh Bro Nanang Rekto Wulanjaya ketika bertindak sebagai narasumber dalam acara Diseminasi Informasi P4GN di Lingkungan Masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Narakotika Nasional (BNN) Kota Yogyakarta, Rabu (31/8) sore di Aula Aisyiyah Kotagede.

Berangkat dari pengalamannya, Nanang mengungkapkan, banyak dari penyalahguna narkoba datang dari keluarga yang retak. Untuk itu Nanang meminta agar orangtua senantiasa mendidik dan memelihara anaknya dengan kemuliaan

“Sumber utama pecandu narkoba adalah keluarga yang retak, di antaranya karena hilangnya keteladanan dalam keluarga serta perlakuan membedakan dari orangtua. Anak yang merasa tidak dimuliakan orangtuanya akan mencari pelarian dengan Narkoba” Jelas dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga yang juga menjadi konselor di Panti Sosial Pamadi Putra, Kalasan tersebut.

Sementara itu, dijelaskan oleh Lukluk Sihjati selaku penyuluh narkoba dari BNN Kota Yogyakarta, saat ini Indonesia sudah memasuki darurat Narkoba dengan jumlah penyalahguna mencapai 4 juta jiwa atau sekitar 2,18 % jumlah penduduk Indonesia. Menurut Luluk jumlah tersebut mendatangkan kerugian materiil senilai lebih dari 63 Triliun rupiah.

“Tidak hanya kerugian materi, namun banyaknya usia produktif yang menjadi penyalahguna narkoba menjadikan masa depan bangsa ini terancam. Narkoba saat ini sudah menjadi Transnational Organized Crime dan Narcoterrorism. Dulu Indonesia hanya menjadi daerah transit peredaran narkoba, namun saat ini sudah menjadi daerah sasaran. Perlu adanya upaya masif dari pemerintah dan masyarakat untuk mencegah penyalahgunaan narkoba lebih meluas lagi” Tutur Lukluk

P4GN sendiri menjadi program BNN dalam memberantas penyalahgunaan narkoba yang saat ini dilakukan secara masif dengan membangun sinergitas dengan masyarakat. Pada kesmpatan kali ini, BNN Kota Yogyakarta menggandeng Aisyiyah Cabang Kotagede. Menurut Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Yogyakarta, Susilo Budi Santoso, Aisyiyah selaku organisasi perempuan yang sudah cukup solid berpotensi mampu mendukung BNN dalam menyebarluaskan P4GN kepada masyarakat melalui nilai-nilai kekeluargaan dan agama. Untuk ke depannya, BNN Kota Yogyakarta juga akan menjalin kerjasama dengan organisasi lain seperti Ikatan Remaja Muhammadiyah maupun dengan Kalangan Nahdlatul Ulama. (ams)