Walikota Lakukan Test Drive Ambulan Baru Puskesmas Mantrijeron

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti melakukan ujicoba terhadap ambulan baru yang dimiliki oleh Puskesmas Mantrijeron. Ambulan bertipe mini wagon yang merupakan hadiah dari Kementerian Kesehatan RI atas prestasi Puskesmas Mantrijeron yang berhasil meraih penghargaan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Puskesmas Berprestasi kategori Perkotaan tingkat Nasional tahun 2015 tersebut diujicobakan oleh Walikota pada acara syukuran atas prestasi tersebut pada hari Selasa (12/1) Siang di halaman Puskesmas Mantrijeron.

Walikota sendiri berpesan agar ambulan tersebut benar-benar dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan masyarakat serta pihak puskesmas mampu melakukan perawatan yang optimal terhadap kendaraan tersebut “Kendaraan ini jangan diutak-atik, tapi dirawat dengan baik, kalau perlu diupgrade agar pemanfaatannya sebagai kendaraan penunjang pelayanan kesehatan bisa maksimal” Ungkap Walikota.

Selanjutnya walikota mengapresiasi prestasi yang berhasil diraih oleh Puskesmas Mantrijeron tersebut. Walikota berharap, prestasi tersebut harus ditularkan kepada puskesmas-puskesmas lain di Kota Yogyakarta “Ini merupakan pertama kalinya DIY mampu meraih puskesmas terbaik tingkat Nasional. Pertahankan prestasi ini, tularkan kiat-kiatnya kepada puskesmas lain agar puskesmas lain ikut ketiban sampur meraih pretasi yang sama” Harap Walikota.

Puskesmas Mantrijeron dengan berbagai invoasinya seperti sistem kasir yang terintegrasi dengan simpus, sistem antrian berbasis adio visual yang ramah bagi difabel, pemenbetukan Jumantik Mandiri  “Omahe dewe-dewe”, serta penguatan SDM melalui pelatihan pelayanan prima serta karyawan penambahan tenaga melalui dana BLUD dinilai oleh Pemerintah Pusat sebagai pelayanan kesehatan tingkat pertama yang mampu mendayagunakan berbagai sumber daya untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Menurut Kepala Puskesmas Mantrijeron, drg. Ambarwati Triwinahyu, inovasi-inovasi tersebut dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan pada masyarakat yang lebih bersifat promotif-preventif, dan bukan kuratif.  “Secara riil, pelayanan prima di Puskesmas Mantrijeron bisa dilihat dari nihilnya angka kematian ibu serta terus meningkatnya Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Puskesmas Mantrijeron” Pungkas Ambarwati.

Selain test drive terhadap ambulan, dalam acara syukuran ini, dilakukan pula pemotongan tumpeng serta pemberian 51 pin FKTP Puskesmas Berpestasi Terbaik Perkotaan TIngkat Nasional 2015 kepada seluruh personel Puskemas Mantrijeron yang secara simbolis disematkan oleh Walikota kepada Ambarwati. (ams)