Siang ini, Pemerintah Kota Yogyakarta menerima lawatan Majlis Perbandaran Seberang Perai Malaysia di Ruang Yudhistira, Komplek Balai Kota Yogyakarta, Senin (28/12). Rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta RR. Titik Sulastri.

Rombongan yang terdiri dari 11 orang tersebut dipimpin oleh Ahli Majlis Encik Zulkifli Bin Ibrahim.

Zulkifli menyampaikan bahwa maksud dan tujuannya melakukan lawatan ke Pemkot Yogyakarta adalah untuk bertukar pikiran perihal industri-industri kecil, kebudayaan serta pariwisata di Kota Yogyakarta.

“Semoga kunjungan ini dapat lebih mempererat silaturrahim dan hubungan antara pemerintahan kedua negara,” ujarnya.

Kemudian disampaikan sambutan Walikota Yogyakarta yang dibacakan oleh RR. Titik Sulastri. Walikota mengungkapkan harapannya bahwa dari kunjungan kerja tersebut bisa menambah bekal ilmu bagi peserta kunjungan kerja, sehingga nantinya bisa langsung diterapkan di Seberang Perai, Malaysia.

”Selama melakukan kunjungan, silakan menikmati dan menilai seluruh objek pariwisata Kota Jogja. Semoga rombongan dari negara serumpun ini bisa menikmati nuansa wisata di kota ini,” tukas Walikota.

Pada sesi diskusi, peserta lawatan dari negara tetangga tersebut menyinggung mengenai kemajuan Kota Yogyakarta di sektor pariwisata.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Eko Suryo Maharsono mengatakan Kota Yogyakarta yang luas wilayahnya hanya 32km persegi ini semua wilayahnya merupakan wilayah pariwisata, utamanya pariwisata sejarah, terutama Kraton Yogyakarta serta wisata budaya yang berbentuk cagar budaya yang sampai kini masih terjaga kelestariannya.

“Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan juga gencar mengembangkan industri pariwisata dengan menggelar promosi, salah satunya lewat kampung-kampung wisata. Pemkot Jogja juga mendorong dan mendukung tumbuh dan kembangnya industri kreatif di sektor pariwisata,” tukasnya. (cok)