Pegawai Pemkot ikuti Pembinaan Mental dan Spritual

Jajaran pegawai Pemenrintah Kota (Pemkot) Yogyakarta yang terdiri atas Kepala SKPD, Camat, dan Lurah mengikuti Pembinaan Mental dan Spiritual. Pembinaan yang diselenggarakan pada hari Senin (21/12) bertempat di Ruang Utama Atas Balaikota ini diselenggarakan dalam rangka refleksi empat tahun jajaran pemkot dalam menjalankan tugas pelayanannya di bawah kepemimpinan Walikota Haryadi Suyuti dan Wakil Walikota Imam Priyono.

 “Hari ini tepat empat tahun kami menjalankan tugas sebagai abdi di bawah Bapak Haryadi Suyuti dan Imam Priyono, dalam jangka waktu ini tentu ada keberhasilan, ada pula kekurangan. Keberhasilan merupakan buah manis dari kerjasama semua pihak dan atas pertolongan Allah. Jangan sampai keberhasilan membuat kita lupa diri, sementara kekurangan yang ada harus dijadikan bahan untuk mengambil langkah perbaikan” Demikian tutur Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Dra. RR. Titik Sulastri dalam sambutannya.

Lebih lanjut lagi, menurut Titik, pembinaan mental dan spiritual ini diberikan sebagai bekal bagi pegawai Pemkot untuk mencapai target RPJDM dan visi misi walikota dalam sisa waktu satu tahun ini “Dengan adanya pembinaan mental dan spiritual diharapkan mampu menjadi bekal bagi jajaran pemkot dalam menjalankan tugas pelayanannya. Baik dalam mensyukuri keberhasilan yang ada maupun untuk mengatasi kekurangan yang ada hingga target RPJMD serta visi dan misi tercapai dengan tetap berpinsip pada clean and good governance” Tambah Titik.

Sementara itu Ust. H. Imam Syafii, S.Pd.I dalam tausyiahnya yang bertemakan “Melangkah  Hari Esok Menggapai Hidup Beres dan Sukses” menjelaskan kepada hadirin mengenai enam target dalam menggapai hidup yang sukses. Menurut Imam Syafii, enam target tersebut adalah menjadi orang baik, meningkatkan derajat ketakwaan, banyak bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan, selalu meminta ampunan atas dosa, berharap agar hidup dan mati khusnul khotimah, serta masuk surga dengan kenikmatan. “Menjadi orang baik merupakan dasar dari mencapai hidup yang sukses. Baik artinya Bermanfaat, Agama dan Ilmu yang semakin baik, serta Komitmen, yakni semua hal tersebut ditindaklanjuti dengan gairah, visi, dan aksi” Ungkap Imam Syafii.

Selain itu, Imam Syafii juga mengingatkan mengenai pentingnya bersikap jujur sebagai kunci untuk mentransformasikan diri menjadi manusia yang sehat dan kokoh. Jujur, menurut Imam Syafii  akan membawa banyak kebaikan “Jujur merupakan rumus untuk sehat dan kuat, Menjadi manusia jujur akan membawa kita pada banyak kebaikan, menjadikan kita insan yang sumeleh, dan mengundang barokah, rejeki, juga mampu menjadi jalur pengganti surga” Ingatnya. (ams)