Cegah Narkoba, Ratusan Pelajar Bagi Bagi Stiker

Ratusan pemuda yang terdiri dari Organisasi Kepemudaan (OKP), Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Daerah Indonesia (IKPMDI) dan perwakilan pelajar se-Kota Yogya membagikan stiker tentang bahaya narkoba.

Kegiatan yang di fasilitasi oleh Kantor Kesatuan Bangsa (Kesbang) Kota Yogya berlangsung di perempatan Tugu Yogya, Jumat pagi (27/11).

Satu demi satu kendaraan roda empat dan roda dua yang sedang berhenti dihampiri oleh para pelajar dan mereka langsung memberikan stiker kepada setiap penguna jalan. Tampak, para pengendara baik roda dua maupun roda empat menyimpan stikernya di dalam tas, saku baju, celana atau di kotak di dalam mobil mereka.

Husni Eko Prabowo, Kepala Seksi Pembinaan Pemuda Kantor Kebang Kota Yogya yang juga merupakan koordinator acara tersebut mengatakan jika kegiatan tersebut rutin dilakukan dan acara tersebut adalah wujud kepedulian dalam rangka menyadarkan masyarakat akan bahaya narkoba.

“Pembagian stiker ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkoba. Lebih dari itu, dengan mengajak masyarakat, penyalahgunaan narkoba bisa dihindari dan penyebaran narkoba bisa dikendalikan dan diawasi secara bersama.” Ujarnya di lokasi.

Pemilihian stiker untuk media sosialisasi Pencegahan terhadap Penyelahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), lanjutnya, karena Stiker merupakan salah satu media yang tahan lama dan sekaligus bisa menjadi imbauan terutama untuk golongan remaja.

"Stiker yang dibagikan sebanyak 1000 lembar, dan dibagikan kepada  pengendara yang melintasi jalan ini, dengan harapan masyarakat mendapatkan pengetahuan dan kesadaran,” pungkasnya.

Dipilihnya kawasan perempatan Tugu Jogja, kata Dia, karena tempat tersebut paling ramai. “Bukan hanya para pejalan kaki, pengendara motor, pengendara mobil pribadi, angkutan umum, dan pengedara sepeda” Imbuhnya.

Pengetahuan tentang seluk beluk Narkoba, menurutnya harus dimiliki seluruh masyarakat. “Ini menjadi kunci sukses untuk menang dalam perang melawan penyalahgunaan narkoba,” imbuhnya.

Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut Kota Yogya bisa bebas dari penyalahgunaan narkoba. “Masyarakat terutama orang-orang muda harus bergerak bersama untuk memerangi narkoba” ujarnya.

Salah satu pelajar, Via Mirza mengaku jika ia sering melakukan kegiatan tersebut,menurutnya kegiatan seperti ini memang harus sering dilakukan karena dengan sosialisasi seperti ini masyarakat jadi mengetahui akan bahaya penggunaan Narkoba.

Menurutnya Narkoba paling sering digunakan oleh para pelajar dan mahasiswa, untuk itu ia sering ikut serta dalam acara tersebut. Oleh karena itu ia berharap dengan kegiatan tersebut para generasi muda bisa terhindar dari bahaya Narkoba. “Kalau bukan kita siapa lagi” ucap siswa kelas 11 SMAN 10 Yogyakarta tersebut. (Han)